terinspirasi dari cerita-cerita anak remaja gitu deh , hahaha silahkan dibaca dengan seksama yaaaaa :)
cinta semanis pelangi :)
Baiklah ini sudah minggu
ke tiga , dan nampaknya semenjak kejadian terkutuk itu aku belum bisa melupakan
sedikitpun bagian dari ceritanya , aku masih terlalu suka mengingatnya tanpa
henti . jujur saja ini rasanya buruk , mungkin kalau kata anak-anak gaul masa
kini merupakan salah satu akibat dari gagal move on !
Bukan aku tidak
mencobanya , aku sudah mencoba puluhan kali mungkin , tapi Nihil sulit sekali .
mencari penggantinya saja rasanya mustahil , anganku terlalu suka menciptakan
bayangan tentang dirinya .
Malam ini pun sudah
menjadi malam minggu kesekian dari semenjak dia pergi yang aku habiskan dengan
menangis melow seharian didalam kamar sambil memutar beberapa lagu penambah
sendu moment dan ditambah dengan memeluk boneka pemberian terakhirnya dengan sejuta
air mata yang tumpah . aku hanya berharap ini tidak nyata .
“ Ayolah wake up Ngingi !
mau sampai kapan ??? “ Gerutuku dalam hati sambil menghapus air mata yang tetap
seolah enggan berhenti .
“ NGINGIIIIIIII “ Teriak
Adela dari bawah sana sambil terdengar langkahnya yang berjalan tidak lembut
itu , hah terlalu hafal dengan cara dia berjalan . Adela adalah sahabat dekatku
sahabat terdekatku yang amat sangat aku cintaiiiiiii... dia menjabat sebagai
sahabatku dari semenjak aku masih duduk dibangku taman kanak-kanak , selain
karena rumah kami yang bersebelahan . Adela sudah dianggap menjadi sebagian
dari keluargaku jadi dia sudah bebas keluar masuk rumahku sesuka hatinya .
“ Apaan sih lo ? bisa ga
pake teriak – teriak segala ? “ ucapku dengan nada gusar .
“ Yaampun Ngi ! lo nangis
lagiiiii ? DRAMA QUEEN BANGET IH ! “
“ ih apaan sih lo ! “
“ udah ngaku aja deh ! lo
abis nangis lagi kan ? aduh !! MOVE ON DONG PELANGI SAYANG !!! “
“ EH DELA NGOMONG ITU
GAMPANG ! GUE YANG JALANIN SUSAH “
“ lu mah emang ga ada niat
aja kaleus buat lupain Nathan ! “
“ gue udah coba Dell ,
udah banget berkali-kali tapi tetep susah ! “
“ yaiyalah gimana ga
susah ! tiap malem minggu ngerem mulu dikamar kaya anak ayam yang lagi dipingit
! dengerin teros lagu melow mendayu-dayu bikin mindset lo itu ga berubah galau
dan galauuu mulu . ya jelas mau move on gimana coba “
“ terus gue harus apa ? “
“ hapus semuanya tentang
Nathan dan cari cowok laen “
“ emang ada yang kaya
Nathan ? “
“ kalo lo nyari yang kaya
Nathan ya pasti ga akan ada , tapi yang lebih baik dari Nathan gue rasa banyak
! Inget dong Ngi dia mutusin lo bukan tanpa sebab ! dia mutusin lo demi wanita
lain Ngi ! ayolah wake up !! “
“ gue tau banget dan
paham banget dia ga sama sekali baik , dia buruk tapiiiii apa kabar sama perasaan
gue yang udah tertanam jauh disini . bahkan rasa benci dan sakit gue aja kalah
sama rasa sayang dan kangennnn yanggg menumpuk ini “ ucapku sambil menangis
kembali .
“ lo tau Nathan pasti
lagi ketawa seneng banget ngeliat lo kaya gini !! dia pasti lagi ketawa puas
banget tau ga Ngi !! “
“ jadi gue harus gimana ?
“
“ jangan nunjukin
kesedihan lo bisa kaleus stop deh update status galau ga penting di twitter ,
facebook , line , path , atau apapun ! tunjukin lo dalam keadaan bahagia ! “
“ terus dengan begitu dia
akan balik lagi sama gue ? “
“ lo masih mau balik lagi
sama dia ? lalu diputusin lagi kaya gini ? “
“ AAAA DELAAAAA !!! “
“ Lo ikut gue aja yuuu !
tar gue kenalin deh sama beberapa temen gue , kali aja ada yang nyangkut satu “
“ kemana ? “
“ SMA Pelita bangsa lagi
ngadain pensi nih , kesana yuuu . kebetulan gue diundangan buat kesana , ayo lo
dandan gih mumpung masih jam tujuh , 15 menitan lagi gue jemput lo ya “ ucap
Dela sambil kembali pulang menuju rumahnya , aku termenenung tak lama, ada
benarnya juga ucapan Della , mungkin sekarang Nathan sedang merasa menang
berhasil membuat aku sampe sebegini hancurnya .
Aku membuka lemari coklat
kesayanganku , ku ambil dress hitam simple polos dengan aksen elegant , aku
tambahkan kalung berwarna Gold untuk membuat aku tampil lebih cantik , rambut
hitamku aku biarkan tergerai indah , ditambah dengan flat shoes bernada sepadan
dengan kalung ku membuat aku tampak simple namun anggun dan dewasa , tak lama
Adela datang dengan mobil Jazz putihnya aku pun segera melaju dengan harapan
malam minggu ini akan menjadi lebih baik lagi .
Sesampainya disana
lapangan SMA Pelita bangsa sudah dipenuhi oleh banyak sekali anak gaul bandung
dengan teriakan teriakan gilanya , mereka menyemut seperti semut dan mencoba
asik dengan suasanyanya . Adela menarik tanganku melewati sekumpulan anak-anak
itu dan membawaku kesudut foodcourt dan memesan dua gelas jus dengan kentang
gorengnya , tak lama datang dua orang Pria dengan stelan yang yaa bisa dibilang
cukup cute dan macho , yang satu aku kenal itu PDKT-Annya Adella namanya
Dimitri , dia cukup tampan berdarah Indo chinees yang kental terlihat sekali
diwajahnya , dan satu orang Pria yang ada disampingnya entah siapa namanya ,
gayanya sengak banget so cool dan tampangnya tidak terlihat baik . aku tidak
begitu suka dengan sorot matanya yang Tajam itu , seperti ingin menerkam ku
dalam diam .
“ Ngi , kenalin itu
Dirgan sepupunya Dimitri “ ucap Della sambil menyikut lenganku , aku melihatnya
tak antusias karena cowok yang bernama Dirgan itu pun masih asik dengan
Iphonenya tanpa melihat kearahku .
“ Dir , kenalan dong lo !
“ kini giliran Dimitri yang menyikut lengan Dirgan .
“ Dirgantara , panggil
aja dirgan “ ucapnya sambil menatapku tajam dan kembali dengan Iphonenya .
“ sodara lo ga sopan Dim
“ ucapku ketus dan kembali dengan blackberry ku .
“ Ngingi !! “ ucap della
dengan ketus
“ kenyataan Dell ! ga
banget ih “ ucapku ketus dan melengos
“ ngomong langsung sama
orangnya bisa kali “ Ucap dirgan menyaut sambil menatapku tajam .
“ ohhh lo itu orang gue
fikir setan ! “ ucapku ngasal .
“ aduh kenapa jadi pada
berantem sih “ ucap Della kebingungan .
“ Dir lo jangan gitu dong
“ dimitri menimpali
“ terus gue harus gimana
? bersikap baik sama orang yang ga baik ? “ kini raut wajah Dirgan berubah menjadi
lebih menyeramkan , namun aku bersikap seolah tak takut , aku memberanikan diri
menatapnya balik , menatap kedua bola mata yang menyebalkan itu .
“ MAKSUD LO ? “ Ucapku
sinis
“ Ngi udah dong ! gue
ajak lo kesini biar lo have fun dan lupa sama Nathan bukan malah jadi berantem
ga jelas terus jadi badmood gini “
“ kalo bukan karena
sodara sepupu lo Dim , mood gue akan tetep baik-baik aja ! sekolah ga sih lo ?
“ kini nada ucapanku sudah mulai gusar .
“ Menurut lo ??? “ balas
si cowok sengak bernama dirgan itu .
“ taman kanak-kanak aja
nampaknya ga lulus ! “
“ ini cewek mulutnya
harus dijait juga ya kayaknya ! “
“ idih lo beraninya sama
cewek , banci banget lo ! luar doang jantan ! cih !! “
“ ehhh jaga ucapan lo
yaaa , kaya udah bagus aja ! “
“ STOPPPPPPPPPPPPPPP
!!!!! “ Teriak Della dan Dimitri bersamaan , sontak kamipun saling diam namun
saling tatap bagai dua orang musuh yang sedang saling berperang .
“ GUE PENGEN PULANG ! “
Teriakku dengan nada yang tak kalah kencangnya .
“ KAMPUNG DASAR “ Ucap
Dirgan tak kalah kencang juga .
“ APA ??? APAAAA ?? LO
NGOMONG APA BARUSAN HAHH ? APAAAA ? “
“ KAMPUNG !!! KAMPUNGAN !
“
“ APA MAKSUD LO APAAAA ?
BERANTEM AJA DEH YUK !!! “
“ NGIIIII ! UDAH DEH “
Teriak Della dan menarik tanganku keluar area foodcourt begitu pula dengan
Dimitri yang menarik sepupunya yang sengak itu pergi . Della mengajaku segera
pulang , aku masih dengan kondisi setengah emosi saat terduduk dimobil , Della
masih dengan muka yang lumayan kesal mungkin karena aku mengacaukan acara
PDKTA-Annya dengan Dimitri .
“ kebiaasaan banget deh !
malu-maluin tau ga ! “ ucap Della ketus sambil tetap menatap kearah jalan .
“ dia yang duluan Dell ,
lo liat sendiri kan segimana belagunya itu cowok ? lo masih mau nyalahin gue ?
lo mau belain dia gara-gara dia sepupuan sama Dimi ?? “
“ Belagu lo bilang Ngi ?
OH MY WOW ! cowok tampan plus plus kaya Dirga lo bilang Belagu ? kalo ga inget
gue lagi PDKT-An sama Dimi , gue bakalan lebih milih Dirga , cowok dengan
sejuta pesona , matanya yang cool , senyumnya yang cute . ditambah dia ketua
basket dan salah satu kategori cowok paling Keren di SMA pelita bangsa. Nathan
? hahaha lewat deh “
“ okay gue akui iya
memang Dirgan jauh lebih tampan dari pada Nathan , tapi mungkin kelakuanya
tidak lebih baik dari pada Nathan “ gumanku dalam hati .
“ hey Ngi , jangan tutup
terus hati lo buat cowok laen dong , gue Cuma pengen sahabat gue merasakan
kebahagian yang sama kaya gue “
“ tapi bukan Dirgan
orangnya , gue udah terlanjur keki maximal ya sama tuh cowok ! kelak gue ga mau
ngeliat muka dia lagi didepan muka gue ! “
“ okay baiklah , lalu mau
sampai kapan idup didalam bayang-bayang Nathan yang udah punya susan ? “
“ diem deh lo ! “ ucapku
ketus dan terdiam .
Jam sudah menunjukan
pukul sepuluh malam saat aku membaringkan tubuhku diatas tempat tidurku yang
bernuansa serba tosca , sambil memeluk boneka kesayangan dan merekam ulang
kejadian tadi , rasa kesalku kembali muncul . mengapa ada cowok seengga tau
malu Dirgan ? so ganteng dan so cool ! !
Fikiranku terus
membayangkannya , seharusnya tadi aku menonjok hidungnya sekali biar dia tau
rasa . aku berdoa pada tuhan semoga aku tidak pernah dipertemukan lagi
dengannya selamanya .
**
Pagi ini seperti biasa
Teriakan nyaring Della membangunkan aku untuk bersegera pergi sekolah , jalanan
cukup lenggang hari ini mobil jazz putih milik Della membelah jalanan dengan
kecepatan standar dan sampai disekolah dengan waktu yang tepat . kulihat
sekelompok genk ga penting , ehem mungkin salah satu genk ga penting menurutku
yang berada disekolahan ini , mereka
menamai dirinya dengan sebutan Unyufungrils yang diketuai oleh Susan Athalia
pacar barunya Nathan dan 3 orang lainya yang namanya tak perlu aku sebutkan
saking gak pentingnya . mereka berjalan genit sambil turun dari mobil Milik
Miranda salah satu anggota genk mereka dengan gaya sok tebar pesona . rasanya
aku ingin jackpot saat ini juga melihatnya , entah apa yang ada diotak Nathan
menggantikan posisi aku dengan wanita ga jelas kaya Susan .
Nathan memang berbeda
sekolah denganku , Nathan salah satu Siswa unggulan di SMA Global Indonesia
sekolahan swasta yang rata-rata siswa berduit semua , karena nathan merupakan
Ketua basket sekolahnya yang sering bertanding basket dengan sekolahku maka nama
Nathan sudah amat sangat dikenal disekolahku SMA Nusa bangsa ini , lagi pula
jarak sekolahan kita memang tidak terlalu jauh .
“ sinis gitu , biasa aja
kaleusss “ sindir Della sambil menyikut lenganku yang sedang asik melamun
sambil menatap sinis kearah Genk ga jelas itu .
“ apaan sih lo ? “
“ hahahaha , tenang aja
lo lebih better daripada si susan “
“ yaiyalah “ ucapku
sambil berjalan menuju kelas diikuti oleh Della disampingku .
“ mana mantannya Nathan
san ? oh yang ini ? “ teriak salah
seorang dari genk ga jelas itu .
“ udah lah guys ga lebih
baik dari gue deh pokoknya . jadi gue ga usah merasa tersaingi kan . ga salah
juga Nathan mutusin dia buat milih gue “ Teriak Susan semakin nyaring membuat
langkahku terhenti , Della mencoba menarik lenganku agar aku tidak mendengarkan
lagi perkataan genk ga jelas itu .
“ yaiyalah ! ujung
kukunya aja ga bisa kalo dibandingin sama lo ! “ timpal Miranda
“ nyindir gue ? “ ucapku
dengan muka yang tampak datar didepan wajah Susan yang sedang tersenyum dengan
sinisnya .
“ ngerasa ? “
“ kalo iya kenapa ? “
timpal ku lagi .
“ udah deh Ngi ! “ Teriak
Della sambil terus menarik tanganku .
“ gue Cuma mau bilang
sama lo Pelangi Erycka putri , jangan ganggu Nathan lagi ya cantik . lo
seharusnya udah tau siapa yang paling pantas buat cowok sepopular nathan .
alright bebb “
“ boleh gue buang ludah ?
“
“ silahkan sesuka lo “
“ CUH ! “ Aku meludahi
wajahnya Susan yang sudah ditempeli make up berlebihan itu dengan senyum Sinis .
“ apaa-apaan ini ? maksud
lo apa ? “
“ NGACA GUYS ! “ Teriakku
sambil pergi meninggalkan genk ga penting yang sedang mencak-mencak merasa
kesal , Della hanya tertawa terbahak-bahak disebalahku .
“ lo itu emang paling
paling deh Ngi “ ucap Della
“ macem-macem sama gue !
hahahahaha “
Pelajaran demi pelajaran aku
ikuti dengan perasaan malas , entah apa tapi rasanya hanya ada Nathan yang ada
difikiran ini . jam sudah menujukan pukul 2 siang lebih Pak Mula masih asik
mengoceh didepan sana padahal bell pulang sudah berteriak sedari tadi ,
beberapa siswa sudah merasa kesal namun nampaknya pak mula tidak menghiraukanya
dan masih asik dengan sejarahnya . aku pun sudah ingin protes dengan keengga
Adilan jam yang dibuat seenak jidatnya Pak Mula . della disampingku sedang
tersenyum-senyum sendiri sambil melihat isi blackberrynya aku yakin isinya
gombal dan rayuan basi dari Dimitri , teringat dimitri tiba-tiba terbayang
kembali sosok sengak bernama Dirgan itu , dan rasa kesalku kembali menyapa !
“ pulang sekolah kita
nongkrong di tempat Dimi dulu yu “ ajak Della sambil berbisik
“ Ogah , gue ga mau !
entar gue ketemu si Dirgan lagi “
“ ayolahhhh , gue pastiin
Dirgan ga akan ganggu lo deh yu yu yu . hari ini ada acara pertandingan basket
disekolah Dimi dan dimi main hari ini , masa lo tega sih Ngi “
“ pasti si sengak itu
juga maen basket kan ? lo bilang dia ketua basket SMA Pelita kan ? “
“ iya dia pasti ada sih
Ngi , tapi gue pastiin dia ga akan macem-macem deh beneran . please please
please “ ucap Della dengan raut muka yang mengkhawatirkan membuat aku tidak
tega menolaknya .
“ KALIAN SEDANG APA ? “
Teriak pak mula yang mendengar obrolan kita berdua
“ anuuu pakkk kitaaa “
ucap Della dengan muka bingung
“ anu apa ? anuuuu
apa Adella ? pelangi ? “
“ Engga kok pak tadi kita
Cuma lagi bahas tentang kerajaan majapahit “ ucapku ngasal .
“ kerajaan majapahit itu
bukanya semester lalu ? ? kenapa harus dibahas lagi ? kalian berdua keruangan
saya dulu sebelum pulang ! sedangkan yang lain silahkan boleh pulang “ ucap pak
mulla sambil membereskan Arsipnya .
Satu jam sudah kami
habiskan dengan ceramah dari A Sampe Znya oleh pak Mulla , kebiasaan banget
ceramah atau emang doyan banget ngomogn nih orang . alhasil setelah satu jam
bisa juga lolos dari dakwah ga jelas ala Pak Mula . Della yang sudah tidak
sabar bertemu Dimi dan menyemangatinya akhirnya Adela mengendarai mobil dengan
kecapatan tinggi , alhasil 15 menit kamipun sudah sampai di SMA pelita bangsa .
dan betapa terkejutnya kalo ternyata lawan Sma Pelita Bangsa adalah Sma global
Indonesia dan pasti akan ada Nathan disana ! aku berjalan lemas , sungguh
terkutuk sekali !
“ bisa bersikap
sewajarnya kan ? tunjukin lo ga butuh Nathan ! “ ucap Della setengah berbisik
kearahku , aku mengikuti della dari arah belakang , kami menduduki tempat duduk
VIP yang telah disediakan oleh Dimitri untuk PDKT-annya tercinta Adella dan gue
sahabat PDKT-Annya tercinta . aku terduduk dengan gelisah kulihat Nathan
bermain cantik sore hari ini , dari sebrang sana aku melihat susan menatap
wajahku dengan sinis , aku kembali menatap genk ga jelas itu dengan sinis .
Adella terus-terusan bersorak-sorak ramai menyemangati Dimitri , kulihat
permainan dimitri tidak terlalu bagus bila diabndingkan dengan Dirgan dan
Nathan , bahkan Dirgan bermain dengan cukup total dan driblenya terlihat lebih
keren daripada Nathan , tatapannya yang tajam menatap kearahku sekilas entah
mengapa rasanya jantung ini berdetak lebih cepat,apa maksudnya dengan tatapan
tadi ? seandainya dia ada di hadapanku mungkin aku akan memakinya lagi seperti
pada awal kita bertemu .
Pertandingan berjalan
cukup sengit , kulihat Nathan sudah tidak bisa lagi mengontrol emosinya yang
meletup letup karena sainganya Dirgan cukup bermain cantik , tanpa sadar mataku
terus memperhatikan Dirgan . akhirnya pertandingan itu pun selesai dengan skor
seri itu artinya akan ada pertandingan berikutnya untuk menentukan siapa
pemenangnya , Susan berjalan kearah Nathan dengan manja dan mengelap keringat
Nathan dengan sapu tangan berwarna Biru muda , bukanya Gr atau kePD-An tapi
kulihat mata Nathan memperhatikanku aku merasa kaku dan salting diperhatikan
seperti itu olehnya . Adella pun melakukan hall yang sama seperti yang
dilakukan susan kepada Nathan , padahal mereka belum berpacaran tapi tingkahnya
sudah mesra sekali , lantas mengapa mereka tidak cepat-cepat meresmikan
hubungan mereka ? aku berjalan menuju kantin SMA Pelita bangsa ini sendirian
meninggalkan adegan mesra Nathan dan Susan , meninggalkan kemesraan Dimi dengan
Adella sambil mencari segelas jus segar yang dapat meredakan kerongkonganku
yang kering ini . aku memilih duduk disudut kantin setelah memesan segelas jus
strawberry tanpa susu agar lebih segar .
Setelah cukup puas
memanjakan kerongkongan beranjaklah aku menuju ketempat Adella dan dimitri
barusan , tanpa sadar aku yang sedang asyik dengan blackberryku menabrak Nathan
yang sedang berjalan bergandengan mesra dengan Susan .
“ cewek Gatel ini lagi !!
“ teriak susan sambil mendorong tubuhku ,
“ bebb jangan gitu dong !
“ teriak Nathan mencoba menghentikan Susan yang kalap .
“ kamu mau belain dia ? “
teriak susan dengan nada tinggi lagi .
“ HEH KAMPUNG ! KALO MAU
RIBUT SONO DIPASAR ! “ Teriak seorang cowok yang amat sangat aku kenal suaranya
, ya dia dirgan! Dirgan berdiri dibelakang tubuhku yang jatuh tersungkur .
“ jangan ikut campur deh
gan ! “ Teriak Nathan dengan muka sengit
“ iya emang dia siapa lo
, sampe lo bela gitu ? “ teriak Susan nyaring juga .
“ DIA .... DIAAAA...
PACAR GUE ! PUAS ? “ Teriak Dirgan nyaring juga menggemparkan seisi koridor dan
sontak terdiam , aku sungguh terkejut itu yang terucap dari mulutnya sungguh
aku tak menyangka si cacat mental itu berkata demikian .
“ WHAT THE HELL ? “
Teriak Susan terkejut heran , apalagi wajah Nathan .
“ Ngingi !!! “ teriak
Adella dari ujung koridor
“ gue ga kenapa-kenapa ko
dell ! “ ucapku datar sambil dibantu Della berdiri .
“ ini semua gara-gara lo
kan nona cacat mental ? “ ucap Della kesal dan sinis , aku yakin tentu della tidak
terima sahabatnya dibuat seperti itu .
“ udah deh bebb ga
penting ! “ ucap Nathan sambil menarik lengan Susan pergi menjauh , aku masih
tertegun dan merasa salah tingkah dengan ucapan Dirgan barusan . Dimi menarik
lengan Della kearah kantin dan meninggalkan aku berdua dengan Dirgan yang sok
cool itu .
“ thanks buat tadi “
ucapku datar menahan rasa gengsi ku .
“ jangan ke GR-An deh ,
kalo bukan karena nathan lawan gue alias musuh bubuyutan gue ga akan deh gue
capek capek nolongin lo ! dan ga usah PD juga sama pernyataan gue tadi ! itu
Cuma improfisasi “
“ maksudnya ? lagian lo
juga sih yang bego ! ngapain juga mesti ngomong kaya gitu ! gue juga ga mau
diakuin jadi cewek lo ! idih males banget !!!! “
“ bukannya ngomong
makasih ! dasar cewek Rese ! “
“ eh cowok sengak ! gue
ga pengennnnnnnnn liat muka lo lagi !! “ Teriakku sinis sambil berlari cepat
mengejar Dimi dan della meninggalkan Dirgan yang mematung .
“ emmm Ngiiii, sorry
banget tapi kayaknya gue ga bisa pulang bareng lo deh , gue mau nganter Dimi ke
bengkel ngambil mobilnya , takut lama gimana kalo lo balik sama Dirgan aja ? “
ucap Della dengan suara memohon , yayaya aku cukup tau mungkin Della butuh
waktu untuk berduaan dengan Dimitri , tapi kan dia yang mengajak ku datang
kemari , jadi dia harus bertanggung jawab penuh terhadap aku ! seenaknya dia
pacaran sedangkan aku ditelantarkan begitu saja ?
“ What the hell ? maksud
lo ? gue balik sama cowok yang cacat psikologynya itu ? OGAH ! Gue naek taksi
aja deh , lo kok tega sih dell ? “ ucapku dengan ketus .
“ sorry banget deh Ngi
sekali iniiii ajaaaaaaaa , boleh kan ? “
“ Iya Ngi , gue pastiin
sodara sepupu gue itu ga akan macem-macem deh Ngi “ sekarang Dimi mulai angkat
bicara .
“ Gue baru buka Bbm lo
Dim , maksud lo gue nganter balik Cewek Idiot ini ? “ ucap Dirgan ketus yang
tiba-tiba datang entah dari arah mana .
“ kali ini aja kok Dir
plissssss “ kini Della ikut membujuk si cowok Rese itu .
“ udah deh guys ! gue
bisa balik pake taksi . lagian najis tralala deh gue dianter sama cowok kaya
dia “
“ idih gue juga najis
trilili kali nganter cewek kaya lo ! cewek ga tau terimakasih ! udah ditolongin
juga ! “
“ STOPPPPPPPPP!!! “
Teriak Della dan Dimi lagi-lagi berbarengan .
“ kalian bisa dewasa dikit
ga sih ? “ ucap Della dengan nada kesal .
“ gue itu terlalu dewasa
Dell ! tapi cowok sengak itu sih yang mulai duluan ! “ ucapku datar .
“ udah deh kalian berdua
itu sama aja ! sekarang terserah , lo mau balik pake taksi yaudah gue ga akan
maksa lo balik sama Dirgan ! “ ucap Della dengan nada tinggi .
“ ihhhh lo TEGA ! “
Teriak ku membahana sambil menarik tas dan segera berlalu .
Aku berjalan dengan
langkah cepat , kulihat handphone blackberry ku berdering berkali-kali aku
yakin itu pasti dari Della yang merasa bersalah kepadaku , aku tak
memperdulikanya lagi aku memasukan blackberry ku kedalam tas dan tidak
menghiraukan panggilan Della .
Sial ! hujan turun diluar
sana aku tertegun bingung untuk mencari taksi . mengapa hari ini terasa sangat
sihal !!! semenjak aku bertemu Dirgan entah mengapa hariku jadi tampak buruk !
aku berteduh di propost satpam depan gerbang sekolah SMA Pelita bangsa dengan
muka ditekuk bete .
“ MASUK “ Teriak Dirgan
dari dalam mobil Freed Hitamnya , aku hanya melengos sebal .
“ LO MAU NUNGGU DISITU
SAMPE BULUK GA AKAN ADA TAKSI ! “ Teriaknya lagi .
“ BODO AMAT ! NGAPAIN
MIKIRIN “
“ LU TUH KERAS BANGET
KAYA BATU ! YAUDAH GUE PERGI NIH ! “
“ YAUDAH SANA !! KENAPA
JUGA MASIH DISITU !! “
“ YAUDAH MAU PERGI INI
JUGA ! DASAR CEWEK KEPALA BATU “
“ IDIH COWOK KEPALA BETON
!! “
Petir bersahutan
terdengar mengerikan hujan semakin besar , aku semakin takut berdiam diri
disini sendirian mungkin benar juga kata Dirgan kalo tidak akan ada taksi yang
lewat kedaerah sini kalo ujan .
“ DIRGANNNN ! “ Aku
berteriak kencang mencoba menghentikan mobil dirgan yang sudah akan pergi ,
lalu Dirgan pun menghentikan mobilnya seketika . aku berlari-lari kecil menuju
mobilnya dan duduk manis didalam mobilnya . sepanjang perjalanan Dirgan tak bicara
matanya menatap lurus kejalan , aneh sekali Cowok ini , tidak ada
manis-manisnya sedikitpun memperlakukan cewek ,apakah mungkin sebelumnya dia
pernah memiliki pasangan ? pernah pacaran ? aku tidak yakin tentang itu . siapa
juga cewek yang mau dengan cowok bertampang sangar seperti Dirgan .
“ Makasih lagi ya buat
ini ! “ ucapku memecahkan keheningan , namun Dirgan tetap tidak bergeming
sedikitpun .
“ hari ini lo udah
tolongin gue dua kali , pertama kejadian di koridor dan yang kedua nolongin gue
dari ujan ini “
“.........” masih tak ada
jawaban .
“ lo hobbi banget bikin
orang kesel ya ? dableg banget deh ! “ sekarang nada bicaraku sudah mulai
meninggi kembali .
“ maksud lo ? “ sekarang
Dirgan mulai angkat bicara
“ cowok kaya lo tuh emang
ga bisa dibaikin ! aduh dosa apa sih gue mesti ketemu cowok kaya lo ? ? “
“ gue males basa basi
busuk sama cewek kaya lo ! “
“ idih maksud lo apaaa ?
lo bisa ga sih lebih wajar memperlakukan cewek ? “
“ lebih wajar sewajar
apaaa ? mungkin bisa tapi ga sama lo !! “
“ turunin gue sekarang ! “
“ lo gila ujannya besar !
“
“ BODO AMAT !! TURUNIN
GUE SEKARANG JUGA DISANA ! “
“ TERSERAH DEH “ Teriak
Dirgan dan memberhentikan mobilnya seketika , sebenarnya aku tidak
bersungguh-sungguh dengan ucapanku aku hanya ingin dia lebih manis dan meminta
maaf namun ternyata aku salah sasaran orang sesengak Dirgan mana mungkin Peka
dengan itu . dengan terpaksa dan untuk harga diri dan rasa gengsiku aku pun
keluar dari mobil Dirgan ditengah hujan yang cukup lebat itu ,Dirgan sama
sekali tidak perduli dan menancapkan kembali gas mobilnya dan pergi menjauh .
tiba-tiba saja air mata membasahi wajahku baru kali ini aku menangis karena ada
seorang pria yang bertindak setidak sopan ini kepadaku , aku menangis ditengah
hujan lebat itu menunggu taksi yang tak kunjung datang .
“ Pelangi “ sapa seorang
Pria dari dalam mobilnya , dia adalah Nathan , ya Nathan yang menyapaku sehalus
itu , entah mengapa kini tangis ku semakin kencang . Nathan menuruni mobilnya
dan mengambil payungnya .
“ ngapain lo disini Ngi ?
are you okay ? “ tanyanya sambil membopong tubuhku yang basah kuyup kedalam
mobilnya . didalam mobil Nathan memberikanku jaketnya dan sepanjang perjalanan
menuju rumahpun aku tak berhenti menangis sedih .
“ lo beneran pacaran sama
Dirgan Ngi ? “ tanya Nathan memecah keheningan .
“ hemm emang kenapa ? “
tanyaku balik dengan isak tangis yang belum reda
“ lo pasti abis berantem
sama dia ya ? lo ati-ati deh sama dia “
“ emang dia kenapa ? “
“ dia itu playboy kelas
kakap gue Cuma takut lo Cuma dimaenin doang sama dia “
“ lah bukannya lo juga Cuma
maenin gue ? gue Cuma batu loncatan doang kan biar lo bisa deket sama susan “
“ gue ga ada maksud gitu
Ngi , sumpah “
“ udah deh Than , lalu
apa ? “
“ Ngi jujur tadi gue
jeles liat lo sama Dirgan , ada perasaan ga rela kalo lo harus pacaran sama
Dirgan “
“ kenapa ? karena dia
saingan lo ? “
“ bukan tapi karena lo
cewek baik dan ga pantes buat cowok brengsek kaya Dirgan , lo jaga diri yaaa
Ngi . gue masih sayang banget sama lo “
“ bulshit deh sama kata
sayang , kalo lo sayang ga mungkin lo tinggalin gue than ! “
“ banyak hall yang belum
lo pahami Ngi ! “
“ pahami ? pahami apa ? gue
harus paham lo pacaran tiba-tiba sama susan ? “
“ Ngi “ ucap Nathan
sambil menatap wajahku dalam-dalam dan mengecup keningku . apa yang dimaksud
dengan semua ini ? dia sudah membuangku dengan mudah tapi mengapa harus begini
. dia mau memberikan ku harapan palsu lagi ? ?
“ Nathan , jangan gini .
ga enak kalo susan liat “ ucapku mengalihakan pembicaraan dan segera turun dari
mobil karena sudah sampai tepat didepan rumahku .
“ Thanks ya Than “ ucapku
sambil masuk kedalam rumah dan berlalu .
Jantungku masih berdebar
cukup kencang , entah mengapa aku merasakan cinta itu ada lagi diantara kita
Nathan , tatapan mata dan kecupan hangat tadi masih sangat terasa pliss jangan
lagi ! jangan bilang ini hanya harapan kosong semata , aku ingin kamu
meninggalkan susan dan kembali padaku , dengan senang hati aku akan memaafkan
semuanya dan memulai kembali semuanya dari awal .
**
Pagi menyapa hangat lewat
celah-celah kecil dikamarku , entah mengapa aku merasa tubuhku sangat lemas tak
jelas kepalaku pusing dan berat sekali , namun aku memaksakan diri untuk bergegeas
mandi dan bersiap menuju sekolah .
Karena hari ini aku masih
merasa kesal kepada Adella aku memutuskan untuk pergi sekolah lebih dulu tanpa
Adella dengan menggunakan Taksi .
“ Ngingi !! “ teriak
adella sambil berlari lari kecil kearahku yang tak sama sekali menggubris
panggilannya dan masih asik berjalan menuju kelas .
“ lo masih ngambek
gara-gara kemaren ya ? sorry deh ngi sorry “ ucap Della dengan tampangnya yang
memelas , aku sama sekali tidak memperdulikannya .
“ Ngi ! jangan gini dong
, Pelangi sorry ! gak lagi-lagi deh benerrrrrrannnn “
“ lo tega ! “ ucapku
ketus .
“ iya maaf , maaf “
“ gue diturunin di
tengah-tengah hujan lebat sama cowok gila itu ! lo enak sih dua-duaan “
“ tuh kannn lo lagi sih ,
lo cari gara-gara kali ! “
“ jadi lo lebih bela
Dirgan ? ? “
“ engga maksud gue , ya
mungkin dia lakuin itu karena ada alesanya “
“ terserah “ ucapku
sambil terduduk manis dibangku ku dan mulai asik dengan blackberry ku dan
menghiraukan Della , tiba-tiba terdengar teriakan yang khas ala genk
unyufungrils genk ga penting itu dari kejauhan sana .
“ MANA YANG NAMANYA
PELANGI ! “ Teriak susan dari depan pintu kelasku
“ Ngi ada apaan tuh kunti
nyari lo lagi ? “ Tanya Adella berdiri mencoba menghadang si cacat mental susan
itu .
“ Dell , biar gue aja “
ucapku sambil menarik tangan Della .
“ ada yang bisa saya
bantu ? “ tanyaku datar didepan wajahnya .
“ EMANG DASAR CEWEK GATEL
!!!” Teriak Susan berlebihan lagi .
“ apaan sih lo
dateng-dateng ngata-ngatain orang !! “ Teriak Della tidak terima .
“ TEMEN LO INI UDAH
BERHASIL NGANCURIN HUBUNGAN GUE SAMA NATHAN ! KEMAREN LO BERDUAN SAMA NATHAN
KAN ? !! “
“ ITU GA DISENGAJA SAN !!
“
“ BOONG LO EMANG SENGAJA
KAN ! SEMUA ITU SETTINGAN LO KAN ? DASAR GATEL !! “
“ SETTINGAN ?? GUE GA
PERNAH MIKIR BUAT ITU SAN ! “
“ LO SIRIK KAN KARNA GUE
LEBIH DIPILIH NATHAN ! “
“ APAASIH ? “
“ NATHAN MUTUSIN GUE DAN
ITU PASTI KARENA LO !!! “
“ MUTUSIN LO ? “ Ucapku
terheran padahal dalam hati aku merasa senang dan menang .
“ IYA !! PUAS LO ? PUAS ???? “ Teriak Susan
sambil mendorong tubuhku keras , entah mengapa aku merasa lemas sekaliii
penglihatanku kabur dan tiba-tiba hanya ada gelap yang kulihat .
Ketika mataku terbuka
hanya ada bau obat yang tercium , seketika aku melihat kesekeliling ruangan ,
aku melihat ada Della dan ada Nathan disana dengan muka panicnya .
“ gue dimana ? “ tanyaku
masih dengan lemas .
“ lo di ruang UGD rumah
sakit Ibunda “ jelas Adella
“ emang gue kenapa ? “
“ tadi lo pingsan , badan
lo panas banget gue panic makanya gue langsung hubungin Nathan dan kita bawa lo
kesini deh , kata dokter lo Cuma kecapean sore juga udah boleh balik kalo udah
agak baikan dan panasnya udah turun “ jelas Della panjang lebar .
“ Thanks ya Than “ ucapku
dengan senyum malu-malu
“ dan lo tau gaaa ? tadi
Nathan loh yang gendong lo dari kelas sampe sini , ih kalo lo tau gimana
kagetnya muka susan hahahaha “
“ ih lo ga boleh gitu ,
lo beneran putus sama susan Than ? “
“ iya Ngi “
“ gue keluar dulu deh ya “
ucap Della memotong pembicaraan dan keluar ruangan .
“ tapi bukan gara-gara
gue kemaren kan ?”
“ setelah gue fikir-fikir
kayanya gue ga bisa hidup tanpa lo ! dan kayanya lo emang yang terbaik Ngi ,
gue ga mau liat lo sedih kaya kemaren lagi ! dan gue ga mau liat Dirgan
nyakitin lo ! gue mau mulai semuanya lagi dari awal semuanya , gue sayang sama
lo ! tadi gue panic banget tau “
“ aaaah tuhann thanks a
lot for this situasion ! makasih udah mengembalikan dia lagi buat gue , makasih
banget tuhan untuk iniiiiiiii “ ucapku lirih dalam hati sambil menggegam
kembali tangan Nathan yang hangat itu .
Dokter akhirnya
mengizinkan aku untuk pulang karena keadaanku berangsur membaik , Nathan terus
menggegam tanganku tanpa melepaskannya sepanjang perjalanan pulang aku merasa
lebih penting kini , cara Nathan memperlakukanku seolah aku ini sempurna dan
penting . Della hari ini menginap dirumah ku karena kedua orang tua ku yang
masih dinas di jakarta membuat aku sendirian dirumah . Tak lama Dimi dan
sepupunya yang gangguan Jiwa itu datang membawa buah dan makanan lainya ,
mungkin ceritanya menjengukku yang sedang sakit .
“ gimana keadaan kamu Ngi
? “ tanya Dimi
“ udah membaik ko Dim ,
hehehe selama ada della semua pasti baik-baik aja “ ucapku dengan senyum
antusias .
“ yakin selama ada gue ?
selama ada Nathan mungkin “ celetuk Della
“ Nathan ? lo mantannya
Nathan ya Ngi ? “ tanya Dimi lagi .
“ bukan mantan lagi sih
sekarang Dim , mereka udah balikan lagi tuh kayanya “ sindir Della lagi
“ uhukkk uhukkk “ Dirgan
terbatuk batuk mungkin tersedak teh yang sedang dia minum .
“ are you okay dir ? “
tanya della dengan tatapan cukup serius .
“ gue baik-baik aja “
jawab Dirgan ketus
“ yakin ? lo ga lagi
jeles sama Ngingi yang baru balikan sama Nathan kan ? “ tanya Dimi dengan
tatapan heran .
“ bukan urusan Gue juga “
timpal Dirgan singkat .
“ trus kenapa muka lo
merah gitu ? “ tanya Della lagi dengan heran
“ apaan sih lo ! eh Ngi ,
kasih tau pacar lo itu minggu depan siap-siap kalah sama gue ! “ ucap Dirgan
dengan ketus .
“ idih PD lo , Nathan itu
terlalu jago maen basketnya , lo banyak doa aja deh mending “ Timpal Ngingi
mulai terpancing emosi .
Dimi menarik Dirgan
keluar kamar Ngingi , mungkin Dimi takut sepupunya itu berulah dan membuat
kacau suasana , tak lama Dimi mengajak Dirgan segera pulang . aku merasa hari
ini semua menjadi lebih baik , sekarang Nathan ada disampingku lagi aku yakin
hariku akan kembali cerah seperti sedia kala .
Della melarangku untuk
berangkat kesekolah hari ini , karena menurut dokter kemarin aku membutuhkan
istirahat yang cukup banyak agar kondisiku cepat pulih . Della sudah berangkat
kesekolah sejak pagi tadi , sekarang tinggal aku dan bi susi berdua dirumah .
merasa bosan sekali dan hening tiba – tiba ku dengar pintu rumahku diketuk
seseorang , aku berlari keluar kamar dan membuka pintunya .
“ hay “ sapa Nathan
lengkap dengan seragam sekolahnya .
“ loh , kamu ga sekolah ?
“ tanyaku heran
“ engga , aku kefikiran
kamu terus Ngi , jadi aku kesini deh mau jagain kamu . nih buat kamu “ ucap
Nathan sambil memberikan bunga mawar merah lengkap dengan coklatnya , aku
sungguh merasa terbang dan bahagia semoga ini tidak sementara .
Aku mengajak Nathan masuk
kedalam rumah , aku merasa senang seperti mengulang kembali masa-masa indah
yang pernah menjadi milik kita berdua , aku merasa bahagia kini kebahagian ku
terasa lengkap dengan adanya Nathan yang kembali kepelukanku .
**
Akhirnya hari yang ditunggu
pun tiba pertandingan kembali antar SMA Global indonesia dengan SMA Pelita
harapan , aku sudah duduk dibarisan paling depan untuk menyemangati Nathan yang
akan bertanding melawan si sengak dirgan . aku berniat untuk memberikanya
semangat khusus sebelum dia tampil aku meminta Della tetap diposisi itu ,
sedangkan aku akan kebelakang lapangan untuk menyemangati Nathan lebih special
. aku berjalan perlahan ku dengar Nathan sedang berbincang-bincang dengan salah
seorang temannya yang terkenal dengan sebutan Gaga . karena aku mendengar
beberapa kali namaku disebutnya aku berjalan lebih perlahan penasaran apa yang
sedang mereka bicarakan .
“ lo balikan lagi sama
Pelangi than ? “
“ hahaha iya Ga , dia kan
inceranya si Dirgan yang sengak itu ! gue sengaja nih biar si Dirgan itu patah
hati liat cewek yang dia suka nyemangatin Cowok laen terus jadi ga fokus maen !
hahahahah kita bisa menang maximal nih Ga ! “
“ sarap lo ! tapi bagus
juga ide lo ! secara si Dirgan itu kan musuh bubuyutan lo banget ! hahahahah
jadi si Ngingi itu Cuma alat doang ? “
“ iyalah ! gue ga
sungguh-sungguh kali ! kalo bukan demi team basket kita menang males banget tau
ga ! “ ucap Nathan tanpa rasa bersalah , seketika air mataku terjatuh tak
berhenti mulut dan kakiku kaku , hanya ada air mata yang terus menetes tanpa
henti ! sungguh aku tidak menyangka untuk ini ! betapa bodohnya aku !! lagi
lagi dia membuat aku terjatuh keras sekali menghancurkan kepingan demi kepingan
hati yang kemarin sudah membaik . tiba-tiba entah datang dari arah mana Dirgan
memeluk tubuhku menenggelamkan wajahku didadanya . aku semakin ingin menangis
sebisa mungkin sekencang mungkin , aku merasa amat sangat bodoh . tak lama
Dirgan melepaskan pelukannya dan berjalan kearah Nathan dan Gaga yang masih
asik berbincang tentang betapa bodohnya aku !
Dan PLAKKKKK Tonjokan
mendarat mulus di mata Nathan , nathan cukup kaget karena dirgan datang secara
tiba-tiba dan menonjoknya dengan membabi buta . aku yang tadinya terdiam
mematung berlari dan mencoba memisahkan .
“ Bebb liat deh gimana
kelakuan cowok ini !! “ teriak Nathan meminta belas kasihan ku .
“ itu pantes buat lo ! “
Timpal ku datar
“ maksud kamu bebb ? kamu
belain dia ? “ tanya Nathan heran
“ GUE DENGER SEMUANYA
NATHAN ! GUE DENGER ! LO GA SUKA SAMA DIRGAN ? LO SENGAJA NGAJAK GUE BALIKAN
CUMA DEMI BASKET DAN KEMENANGAN LO ? LO LICIK NATHAN ! LO BRENGSEK ! LO GA
PANTES ADA DIDUNIA INI ! “ Teriakanku menggemparkan seisi ruangan , tanpa sadar
semua orang sudah meneyemut dibelakang lapangan menyaksikan adegan itu .
“ hah udah gue bilang
kannn PELANGI ! NATHAN ITU GA PANTES BUAT LO ! LO CUMA DIMAENIN DOANG YAAAAA ? “
Teriak susan senang
“ DIEM LO !! “ Teriak
della dengan kencang .
“ Maksih ya Nathan , gue
cukup berharap banyak dengan hubungan kita ini . gue ga pernah nyangka lo
nyakitin gue lagi dan lagi ! KITA PUTUS ! “ Ucapku sambil berlari pergi
meninggalkan kerumunan bodoh itu , aku berlari sekencang aku bisa , dan
terduduk ditaman belakang SMA Pelita bangsa , tanpa sadar ternyata Dirgan
mengikutiku dari belakang .
“ gimana perasaan lo
sekarang ? “ tanya Dirgan bodoh
“ Pait , sakit , remuk ,
ancur , “ ucapku datar
“ mau ini ? “ tanya
Dirgan sambil memberikanku permen lolipop warna warni
“ gue bukan anak kecil
yang kalo lagi sedih dikasih permen ! “
“ hahaha ya gak apa-apa
deh asal menghibur , nih “ ucap Dirgan sambil memberikan permennya , baru kali
ini aku melihat sorot mata dirgan lebih hangat dan baru kali ini aku melihat
dia sebersahabat ini .
“ Dirgan thanks lagi ya “
ucapku sambil entah mengapa rasanya ingin memeluk tubuhnya dan menangis kembali
, Dirgan hanya terdiam tak bicara .
“ Gan , kalahin Nathan
buat gue ya “ ucapku sambil terisak .
“ Anything for you Ngi “
Akhirnya mau gak mau
pertandingan tetap lah pertandingan dan harus tetap berjalan , Nathan bermain
dengan emosi , kulihat Dirgan jauh lebih slowly dan enjoy . pertandingan
berjalan sangat sengit , kulihat Nathan amat sangat berambisi untuk mengalahkan
Dirgan . Della terus menggegam tanganku aku tau sahabatku itu amat sangat
menghawatirkan keadaanku . setelah cukup berjalan sengit akhirnya aku bisa bernapas
cukup lega SMA Pelita Bangsa menang dengan skor 3-2 aku bersorak menyemangati
kemenangan Dirgan yang hebat , nathan terlihat marah . aku hanya tersenyum Puas
dan senang .
Malamnya ada acara
panggung kesenian lagi di SMA Pelita bangsa ini , aku terduduk lagi dibarisan
paling depan berniat untuk menyaksikan acaranya untuk sedikit menghibur diri
ini yang sedang dirundung Duka . lalu tiba-tiba dari atas panggung sana muncul
Dirgan dengan gitar acousticnya dan menyanyikan lagu rocket summer “ that so
you “ dengan amat sanagt lembut , aku berkali-kali tersenyum sendiri melihatnya
menyanyikan lagu itu .
“ lagu ini special buat
cewek cantik yang lagi duduk manis didepan sana , namanya Pelangi Erycka Putri
, makasih ya Pelangi udah jadi pelangi di hati aku “ ucapnya lembut , aku
terbelak kaget tak menyangka Dirgan sosok yang menyebalkan itu bisa seromantis
itu , puluhan pasang mata menatapku tajam , della bertepuk tangan menyemangati
.
“ Pelangi , I love you
.... mau ga jadi pacar aku ? “ tanya dirgan lagi dari atas sana , lagi-lagi aku
mematung della berteriak nyaring diikuti dengan sorak sorak yang lainya “
TERIMA ! TERIMA !!! TERIMA !! “
“ APAAAN SIH LO !!! ALAY
TAU GA “ Teriakku dari bawah sini
“ JAWAB !! “ Timpal
Dirgan lagi .
“ MALU !!! “
“ GUE SIAP DENGER APAPUN
JAWABAN LO NGI ! MAAF BUAT KEJUTEKAN GUE DI AWAL KITA BERTEMU , ITU GUE TERLALU
SALTING . MAAF “ Ucap dirgan sambil tertunduk malu .
“ hahahahaha , badan aja
gede !! ALAY LO ! “
“ jadi jawabanya ? “
“ GUEEEEEEE,,,,,, GA BISA
DIR SORRY “
“ ...... “ Hening Dirgan
hanya tertunduk dan diam
“ GA BISA BUAT NOLAK LO !
THANKS YAAAA “
“ SERIUS ?? “
Aku menganggukan kepalaku
tanda setuju , ribuat kembang api menghiasi langit menjadi saksi cinta kita ,
cinta yang tidak kita rasakan diawal . Thanks Dirgan .....
TAMAT !