Jumat, 29 Maret 2013

HUBUNGAN TANPA STATUS




Kusakit hati karna HTS , Cintaku gantung karna HTS , Bingung resah cemburu karna HTS .. SEMUA KARNA HTS .

OHHH SO DAMN , Segala sesuatu yang ga jelas STATUSnya mending jauhin deh . hahah kalo kata anak muda jaman sekarang mah PHP Alias pemberi harapan palsu , jelas dong dia bukan cowok baik-baik .

baiklah dengan mencoba membuat cerita seputar dunia remaja yang sering dialami oleh sekian juta remaja indonesia . haha


( HUBUNGAN TANPA STATUS )

Aku masih terduduk di depan jendela kamar sore ini , fikiranku sedang tidak karuan kalo kata anak muda jaman sekarang sih disebut dengan sebutan GALAU . beberapa kali aku pandangi layar handphoneku berharap ada 1 new message atau 1 calling number dari nomor yang kutunggu sejak dari tadi pagi namun nampaknya orang yang aku tunggu jelas-jelas tidak perduli dengan perasaanku . baiklah semua kesialan yang terjadi dalam hidupku bermula sejak aku bertemu pria tampan bernama Rio , anak kelas tiga Sma disekolahku it’s mean dia adalah kakak kelasku . entahlah pesonannya membuat aku rela menjalani hubungan tidak jelas ini . disebut pacaran engga , disebut engga pacaran pun engga , karena kita berdua udah deket banget layaknya orang yang lagi pacaran , setiap hari smsan mesra , setiap hari jalan bareng walaupu n kalo di sekolah konteks kita Cuma sebagai teman ga deket . sempet suatu hari aku tanyakan bagaimana hubungan kita akan berjalan dan dia Cuma bilang semua ada waktunya . tapi sampe kapan coba ? sampe kapan aku ga dianggep ada dan Cuma jadi bayangan ? sampe kapan coba aku harus sembunyi-sembunyi dengan hubungan aneh ini ?
Baiklah aku sama sekali tidak memiliki hak untuk mengatur hidup Rio , melarangnya dekat dengan wanita lainpun bukan hak-ku apalagi memintanya untuk mengabari ku setiap hari itu sama sekali bukan hak-ku , aku ingin sekali berontak tapi bagaiman jika dia pergi meninggalkanku ? bagaimana jika dia marah dan menggangapku keGR-an menanggapi hubungan ini ? bagaimana… seribu rasa takut dan pertanyaan kecil bermunculan menari-nari indah dikepalaku .
Mungkin wajar juga dia berbuat seperti ini , dia termasuk salah satu Cowok terpopular di sekolah ku SMA BINA BANGSA di kota bandung ini . ketua osis plus ketua basket plus tampan plus tinggi plus pintar , tak ada kurangnya sempurna , pantas bukan dia memiliki penggemar yang amat sangat banyak . dan akan jadi masalah jika aku berada disampingnya . kebayang kan betapa banyaknya cewek seisi sekolah geram kepadaku . mungkin nasibku memanglah hanya akan  men jadi bayangan .
“ SYA ! “ Teriak indy memasuki kamarku dengan tiba-tiba membuyarkan lamunanku dan khayalan indahku , sahabatku yang satu ini memang sudah dianggap sebagai keluargaku sendiri jadi dia sudah bebas masuk rumahku tanpa permisi termasuk masuk kedalam kamarku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu .
“ Indy ! kebiasaan bikin kaget orang lo ! “ ucapku geram
“ sorry , tapi Sya guee . . . “ ucapnya dengan air mata yang tumpah membasahi pipinya , sudah menjadi hal yang biasa Indy datang kerumahku dengan keadaan seperti itu jadi sudah tidak menjadi hall yang menakutkan lagi bagiku . apa lagi kalo bukan putus cinta .
“ kenapa lagi lo sama Bagas ? “
“ Bagas , mutusin gue “ ucapnya dan tangisnya semakin membahana , dasar anak cengeng gumanku dalam hati .
“ udah de Ndy , tar juga balikan lagi kan . kaya yang udah udah . makanya lo kalo jadi cowek jangan kelewat  manja , cowok juga jadi males dan bête “
“ Sya , lo ko gitu sih . kalo gue ga balikan lagi gimana ? “
“ itu sih derita lo , hahahha “ ucapku membuat Indy semakin keki dan tangisnya sulit berhenti semalaman dikamarku membuat aku  kesulitan untuk memejamkan mata .
Sinar matahari masuk melalui celah - celah kecil dikamarku membangunkan aku yang sedang tertidur pulas , karena tangis Indy baru bisa reda setelah jam menunjukan pukul 3 subuh maka pagi ini mataku masih sulit dibuka , kulihat Indy masih memeluk boneka teddy bear kesayanganku dengan mata yang terpejam . jam sudah menunjukan pukul enam pagi pertanda harus segera bergegas mandi untuk pergi kesekolah dengan berat hati . hariku tak lagi menyenangkan karena menjadi bayangan tidak enak , sama sekali tidak enak .
Ku raih handphoneku diatas meja belajar berwarna putih disudut kamarku , ada 1 sms masuk kubuka dengan hati berdebar , dan ..
“ sorry baru ngabarin . semaleman aku nemenin Gwen ngerjain tugas dulu . sorry banget Sya . see you . love you “
Membaca sms itu bukan berarti aku kuat , bukan berarti aku tidak merasa sakit , bukan berarti aku rela . jujur sejujur – jujurnya aku sakit sekali amat sakit sekali , tapi aku punya hak apa ? memakinya ? tidak mungkin itu akan membuat dia menjauh dari sampingku dan itu hal yang paling aku takuti saat ini  .
Aku membalas sms itu dengan kata-kata singkat dan cukup berarti “ iya gpp io , yang penting kamu udah ada kabar , love you too J kamu fikir aku masih bisa tersenyum kaya isi sms aku ke kamu ? hah , kapan kamu bisa ngerti dan peka ? kapan semuanya berakhir tuhan .
“ Sya , ko ngelamun cepetan kekamar mandi telat nih “ ucap indy mengagetkanku .
“ iya bawel , 5 menitan mandi gue mah cepet “ ucapku sambil berlalu kekamar mandi masih dengan angan tentang Rio .
Tidak mengahabiskan lebih dari 30 menit aku sudah siap menggunakan seragam putih abu rapih , aku dan Indy segera turun kelantai bawah untuk menyantap sarapan yang sudah disediakan oleh mamaku orang paling special di dunia ini .
Acara sarapan tidak boleh terlalu lama karena waktu sudah mepet dan sudah telat dengan gerakan terburu-buru aku mengendarai mobil sedan berwarna putih membelah jalanan bandung dengan kecepatan tinggi .  sesampainya di depan gerbang aku melihat adegan menjijikan selama aku hidup , kulihat Rio membonceng Kak Gwen dengan mesra . fikir bagaimana perasaan aku saat ini ? terbayang bukan , aku pacarnya mungkin tapi tidak dianggap sebagai pacarnya . susah memang jika semua hubungan menggunakan istilah TANPA STATUS !
Tanpa terasa setetes air membasahi pipiku , aku hanya mencoba setegar mungkin . Indy tidak boleh sampai tau apa yang aku alami . aku harus memegang janjiku pada Rio untuk mersiakan hubungan ini . tidak boleh ada seorang pun yang tau termasuk Indy sahabatku sendiri .
“ lo kenapa sya ? “ Tanya indy heran melihat mataku merah  .
“ engga , gatel mata gue . kelilipan “ ucapku asal
“ ohh yaudah cepetan yuk takut kena marah mr.killer nih “ ucap indy menarik tanganku , mataku terus menatap Rio yang juga balik menatap mataku dengan rasa tidak bersalah dia tersenyum kearahku sambil menggandeng tangan kak Gwen . baiklah sekali lagi aku harus kuat !
Tik tok handphone ku berbunyi 1 new message masuk tertera disitu my beloved Rio :* aku buka perlahan “ sorry Sya , ga ada maksud bikin lo cemburu , gue sama Gwen Cuma sementara kok , lo harus nunggu gue . gue janji pasti bakalan ada waktunya kamu sama aku jadi kita “
DAMN ! saatnya nanti itu kapan ? lo mau nunggu gue nangis darah dulu gitu ? akibat sms singkat Rio itu fikiranku melayang entah kemana dua jam pelajaran pak Hari pun aku habiskan dengan melamun .
***
Aku termenung disudut kantin mendengarkan ocehan Indy yang bersemangat menceritakan bagas yang mengajaknya balikan . beruntungnya Indy memiliki pacar yang sepengertian Bagas meskipun selalu putus nyambung karena ulah Indy sendiri .
“ Hey guys . hari ini gue tlaktir lo lo semua sebagai pajak jadian gue sama Rio “ teriak Gwen kepada sekelompok genknya yang notabene anak-anaka kelas tiga yang cantik popular dan berasal dari keluarga high class .
“ serius lo Gwen ? lo berhasil naklukin Rio ? “ Tanya nadia salah satu anggota genk itu .
“ iyalah Gwen gitu loh ! “ ucap Kak Gwen dengan nada sombong membuat semua anak genknya berdecak kagum dan berfikir tidak salah pilih memilih Gwen sebagai ketua dari Genk noraknya itu . aku kembali termenung , lalu gunanya aku untuk Rio apa ? Aku harus menayakan semuanya pada rio! Dia harus memberikanku penjelasan .
Tak lama kemudian Rio datang ditemani Romi temannya , mereka saling berpelukan menggandeng mesra hampirsaja aku ingin jackpot saat itu juga . baikalah sabar Syakila , smuanya akan berakhir kelak . aku yakin Rio akan memenuhi janjinya .
“ Syakila fakhirah athifa ! “ Teriak Indy
“ apaan sih lo ! “ jawabku ketus
“ lo kenapa sih ngelamun mulu ? lo denger ga sih gue cerita apa? Lo kenapa sih ? lagi ada masalah ? cerita ama gue kenapa ! “
“engga gue baik-baik aja Ndy ! “
“ lo fikir gue percaya ketika lo bilang mata lo kelilipan ? lo fikir gue percaya ketika lo bilang lo Cuma sakit kepala ?  lo fikir gue percaya saat lo bilang lo baik-baik aja ! BULSHIT ! gue sahabat lo dari kelas 1 SD ! gue udah kenal lo lama banget ! lo mau boong ke sahabat lo sendiri Sya ? jahat lo “ teriak Indy membahana , terkadang sahabat gue yang satu ini emang sinetronan banget deh . kenapa harus pake acara teriak – teriak membahana menggeparkan kantin membuat kak Gwen dan gerombolannya plus Rio menoleh kearahku .
“ Gue baik-baik aja ! “ ucapku datar dan tegas meninggalkan Indy yang terduduk lesu .
Handphoneku kembali berbunyi tidak lama saat aku bergegas meninggalkan kantin dan pasti itu dari Rio
“ kamu kenapa sya ? ada masalah ? anggep aja Gwen ga ada  ya . aku ngerti perasaan kamu kok . maav banget . Nanti malem jalan yu ! gue tunggu di café steak ya jam 7 nanti . see you “
Aku tersenyum sesaat setelah menerima sms dari Rio , merasa memeiliki secerca harapan baru gitu . nanti malam aku harus bilang dan tanyakan semua kepastiannya . tidak mungkin akan seperti ini terus menerus kan . sekuat-kuatnya batu karang pasti akan hancur juga .
Saking senangnya akan bertemu dengan price charming , pukul 5 sore pun aku sudah siap dengan balutan dress cantik warna putih dengan higheels cantik berwarna putih juga dengan rambut terurai indah . Aku mengerti Rio tak mungkin menjemputku kesini , sudah sepantasnya bukan aku pergi kesana sendirian . baikalah pukul 6 tepat aku bergegas menuju tempat yang dituju dengan perasaan senang bukan main .
Karena kemahiranku menjalankan mobil , tak perlu berlama-lama dijalan sudah sampe juga aku di café steak di atas bukit indah yang cukup jauh dari tempat aku tinggal . aku memasuki area café dengan wajah berseri kulihat disekeliling namun batang hidung Rio belum tampak , aku mencoba menghubungi telephone-nya namun tak ada jawaban . aku memutuskan untuk menunggu di sudut café sendirian . mungkin sebentar lagi dia akan datang ucapku penuh harap .
Satu jam , Dua jam , Tiga jam dan café pun akan ditutup sebentar lagi namun Rio yang kutunggu tak kunjung datang . aku pulang dengan air mata membanjiri wajahku . lelucon apa yang dia buat sekarang ? tidak puaskah membuat hatiku hancur berkeping-keping ?
Aku berlari memasuki kamarku dengan sejuta penat dan emosi yang menggunung . Brakkk ! ku buka pintu dengan kasar . mengagetkan Indy yang sedang asik menonton Televisi dikamarku entah sejak kapan .
“ LO KENAPA SYA ! “ Ucap Indy dengan nada kaget bukan  main
“ GUE BEGO NDY ! GUE NYESEL ! “ Ucapku dengan nada berapi-api
“ kenapa ? Lo cerita dong !! lo cerita makanya sama gue ! lo kenapa ? “ ucap Indy sambil memeluk tubuh  mungilku .
Tanpa beban aku menceritakan semuanya pada Indy . Aku fikir Indy perlu tau apa yang sudah terjadi selama 4 bulan ini kepadaku . aku rasa Indy perlu tau apa yang membuat batin sahabatnya tertekan selama ini . Indy hanya sanggup terbelak kaget mendengar penuturan ceritaku . tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya , aku tau Indy mengerti keadaanku , yang aku butuhkan saat ini hanya didengarkan ! .
Tiba-tiba saja handphoneku berdering , 1 new message tertera dilayar handphoneku . Indy mebukanya dengan tak sabar .
“ Sya sorry , aku ga bisa dateng tadi . ini aku masih nemenin Gwen belajar . maav banget ya “
“ cowok brengsek kaya gini yang lo tunggu sya ? “ emosi Indy mulai naik . aku hanya bisa terdiam memaki diri ku sendiri betapa bodohnya aku selama ini !!
“ Sya lo itu cantik , lo itu cantik dan baik . lo gak pantes diginiin sama cowok setolol Rio ! come-on sya ! buka mata lo ! seharusnya lo dari awal cerita sama gue ! gue sahabat lo ! kalo gue tau gue ga akan izinin cowok bego itu deketin lo ! ga akan , ga akan pernah ! “ ucap Indy dengan nada berapi-api , aku yakin saat ini emosinya sedang memuncak . aku hanya bisa menangis dibalik bantal hello kity kesayanganku .
***
Semenjak kejadian tadi malam aku mencoba untuk beranjak move on , ga bisa dong selamanya aku menjadi selir hati dan bayangan ! mungkin didepan sana banyak pria lain yang jauh lebih baik dan
Hari ini mendung , aku pergi sekolah dengan tidak bersemangat . pertama karena males kalo tiba-tiba bertemu Rio dan yang kedua males kalo liat kak Gwen lagi mesra sama Rio . wajar dong aku masih cemburu toh aku belum bisa melupakan Rio secepat saat aku menjatuhkan hati ini kepadanya  . jika dari awal aku tahu jatuh cinta semerana ini , aku akan berfikir ratusan kali untuk memulainya .
Indy mencoba member i aku semangat selama diperjalanan menuju sekolah , berniat untuk mencarikan biro jodoh atau semacamnya agar aku bisa memiliki pacar yang telah teruji secara klinis dan benar-benar bestampel bukan playboy atau  PHP alias pemberi harapan palsu . hemmm entahlah mulut berkata bisa move on tapi hati kadang lain lagi . .
“ Sya , lo mau yang mana ? satria ? Romi ? Deni atau 
“ STOP ! “ ucapku memotong ocehan Indy yang panjang lebar .
“ why ? “
“ Gue mau sendiri dulu aja . satria atau Romi atau Deni taro aja deh dulu “
“ hemmm lo mau nunggu apa lagi sih Sya ? “
“ Nunggu orang yang bener-bener pantes buat gue “ ucapku yakin sambil turun dari  mobil Honda jazz merah milik Indy .
“ pagi syakilla “ ucap seorang pria tegap kekar dan tampan siapa lagi kalo bukan Rio , tumben-tumbenan dia menyapa ku ditempat rame seperti ini .
“ Udah hus hus jauh-jauh dari temen gue sana “ ucap Indy jutek sambil menarik lenganku menjauh dari Rio yang mematung melihat tingkahku .
“ Sya denger lo harus remove Fbnya trus unfollow aja deh twitternya “
“ iya entar “
“ tar kapan ? “
“ entar deh kalo lagi santai “
Jam sudah menunjukan pukul dua siang , waktu terasa berjalan cepat hari ini . aku memutuskan untuk diam dikelas untuk hari ini karena kalo aku kekantin pasti melihat kemesraan kak Gwen dan Rio itu membuatku sakit bukan ? ajakan indy untuk kekantin pun tak aku gubris . tiba-tiba saja .
BRAKKKK !!! pintu kelas terbuka dengan keras aku menoleh kearah pintu dan aku lihat Kak Gwen sedang melihat sinis kearahku .
“ LO SYAKILLA ? “
“ yups “
“ ADA HUBUNGAN APA LO SAMA RIO ? “
“ ga ada hubungan apa-apa ! kenapa sih ? gue Cuma temennya “
“ BOHONG !! “
“ serius “ ucapku masih dengan  nada datar , tak lama kemudian Rio datang dengan sekonyong-konyong mencoba menenangkan Kak Gwen yang berapi-api . dalam hati aku berkata berharap Indy ada disini .
“ Beb , udah dong jangan kaya gini malu ! “
“ NGAKU LO BERDUA ! ADA HUBUNGAN APA ? “
“ Beb , aku ga ada hubungan apa-apa sama cewek ini ! kenal juga engga ! mungkin dia emang ngejar-ngejar aku tapi aku ga pernah gubris beneran deh . liat dong kamu sama dia itu mending kamu 100 persen kemana-mana . masa aku selingkuh sama orang yang engga lebih baik dari pada kamu “ ucap Rio tanpa rasa bersalah ! tau nyesek , sumpaj nyesek banget aku mendengar kata-kata Rio yang terakhir itu . dengan air mata yang sudah tumpah aku beranjak berdiri dan tanpa sadar PLAK ! aku menampar wajah Rio dengan emosi wajahku sudah merah padam karena sakit hati terlalu sakit .
“ LO KENAPA NAMPAR DIA ! “ Teriak kak Gwen semakin lantang
“ LO PADA NGAPAIN DISINI ? “ Teriak Indy dengan muka emosi karena tahu sahabatnya diperlakukan tak adil
“ TANYA SAMA TEMEN LO INI ! FUCK YOU BITCH ! JANGAN NGAREP TERLALU TINGGI LO BISA DAPETIN RIO ! MIMPI AJA LO SANA ! “ Ucap Kak Gwen sambil menggandeng tangan Rio pergi dari kelasku . mulutku sudah tak mampu berkata lagi-lagi hanya air mata yang dapat menguraikannya .
“ Ndy dia jahat ndy ! lagi lagi dia bikin gue sakit “ ucapku dengan air mata yang tak kunjung berhenti .
“ ucah cup cup cup , lo harus kuat . Syakilla temen gue kan orangnya kuat ! mending lo pulang gih , nih pake aja mobil gue tar beres sekolah gue langsung keruamah lo gue pake taksi aja gampang gih  “ ucap Indy mencoba menenangkan.
Akhirnya aku menuruti saran sahabat-ku itu lagi pula jika aku tetap berada diskolah  nampaknya otak ku sedang tidak baik apalagi moodku , setelah mendapatkan izin dari guru BP melesatlah aku membelah jalanan menuju kerumah dengan tangis yang tak tertahankan .
Handphone ku berdering , tangisku masih belum reda kuangkat dengan malas .
“ halo “
“ halo sya , sorry “ ucap seorang pria diujung sana dan aku yakin dia Rio
“ sorry buat apa ? “
“ sorry buat tadi , maav seribu maav buat kamu . salah aku semuanya salah aku . salah aku membiarkan kamu masuk kedalam hidupku . salahku ada disisimu membuat kamu sakit “
“ engga , semuanya salah aku , aku yang memaksakan hadir dihidup kamu ! padahal kamu udah bahagia sama kak gwen . hemm ga mungkin sih kamu memilih aku untuk elapsing kak gwen . aku ga sebanding apapun sama dia “
“ sttt kamu ga boleh ngomong kaya gitu , makasih ya kamu udah bikin hari aku bahagia banget , kamu udah jadi pelengkap hidup aku . oh iya maav juga aku belum bisa nepatin janji aku untuk jadikan kamu satu-satunya . maav untuk segalanya “
“ aku rela , anggep aja semuanya ga pernah terjadi ! anggep aja kamu ga pernah kenal atau ketemu aku sebelumnya “
“ ga mungkin , ga mungkin aku bisa kaya gitu . aku sayang kamu Sya tapi waktu kita ga tepat “
“ baik-baik sama Kak Gwen ya , cukup aku aja yang rasain kaya gini “
“ kamu wanita baik-baik ga sepantesnya aku deketin kamu “
“ kalo kamu terus menyesali tandanya kamu juga menyesal kenal aku “
“Ilove you syakilla kelak semua akan menjadi nyata “
“ ga usah mulu-muluk deh  io , cukup beginipun aku sudah seneng mengenal kamu “
“ thanks for everything Syakilla ,” ucapnya mengakhiri pembicaraan , air mata kembali membanjiri wajahku . hatiku ngilu serasa dicabik . mungkin ini memang sudah jalannya .
***
Beberapa bulan semenjak kejadian itu langkahku semakin matamng meninggalkan kisah tentang Rio , mencoba memeberi ruang untuk pria lain masuk kedalam hatiku meski sulit , aku mencoba untuk benar-benar move on dan tak lagi melihat kebelakang , toh dibelakang hanya ada luka . pelajaran yang cukup berharga yang aku dapatkan adalah , hubungan apapun yang terjalin tanpa adanya STATUS emang ga akan pernah enak , siapa lagi yang akan jadi korba selain diri kita sendiri . perlahan-lahan aku akhirnya akan bisa juga melupakan Rio semuanya Cuma soal waktu ..
Indy memperkenalkan temannya yang bernama Satria tak lama setelah itu , satria baik sangat baik meskipun tidak setampan Rio tapi kelakuanya tentu saja jauh lebih baik dari pada Rio . aku mencoba membuka hatiku untuknya akhirnya hanya dalam waktu 2 bulan kita sudah resmi berpacaran walau tidak ada cinta dihatiku awalnya . tapi waktu berjalan maju , karena terbiasa setiap hari bertemu rasa itu pun hadir dihatiku walau  hanya secuil dari rasa untuk Rio . tak ingin aku hidup dalam bayangan rio selamanya . aku berharap waktu segera mengahapus habis tentangnya dan namanya dari sini tapi dia selalu saja datang tiba-tiba membuat ingatan itu kembali hadir dan sulit kembali hilangg , entahlah harus sampai kapan . tapi sebisa mugnkin aku akan melupakannya . biarkan semuanya indah pada waktunya , jika memang dia jodohku waktu dan tuhan akan mempersatukan kita dalam bahagia .
TAMAT

when woman cry

ketika wanit menangis dia hanya mencoba melepaskan semua rasa kecewanya , bukan berarti dia benci . bukan berarti dia marah , bukan berarti dia lemah dan tak sanggup . hanya saja tiap butir air mata yang jatuh hanya cara , cara untuk melepaskan semua kecewa .. beban yang sudah tidak mungkin ia tampung sendirian , yang tak mungkin ia tampung lagi dihatinya .

ketika wanita menangis , ia mungkin hanya sanggup diam . diam adalah cara terbaik untuk menjaga hatinya . untuk menjaga mulutnya agar tidak melukai orang dia cintai . ketika wanita menangis ia hanya ingin diperhatikan sedikit saja , hanya ingin dipeluk erat untuk menjadi kuat .

ketika wanita menangis ... bisakah sedikit saja dimengerti ? dipahami hatinya ?


Selasa, 26 Maret 2013

WAITING LIST

HAHA baiklah setelah cukup lama tidak memposting cerpen baru nih , ada kabar gembira , sebentar lagi cerpen yang baru akan segera selsai dan bisa kalian baca cuma disini hehe . judulnya yang satu hubungan tanpa status dan yang satunya lagi my ex boy friend , waiting my new cerpen yaaaiyyy