Selasa, 31 Desember 2013

cinta semanis pelangi.....

terinspirasi dari cerita-cerita anak remaja gitu deh , hahaha silahkan dibaca dengan seksama yaaaaa :)

cinta semanis pelangi :)


Baiklah ini sudah minggu ke tiga , dan nampaknya semenjak kejadian terkutuk itu aku belum bisa melupakan sedikitpun bagian dari ceritanya , aku masih terlalu suka mengingatnya tanpa henti . jujur saja ini rasanya buruk , mungkin kalau kata anak-anak gaul masa kini merupakan salah satu akibat dari gagal move on !
Bukan aku tidak mencobanya , aku sudah mencoba puluhan kali mungkin , tapi Nihil sulit sekali . mencari penggantinya saja rasanya mustahil , anganku terlalu suka menciptakan bayangan tentang dirinya .
Malam ini pun sudah menjadi malam minggu kesekian dari semenjak dia pergi yang aku habiskan dengan menangis melow seharian didalam kamar sambil memutar beberapa lagu penambah sendu moment dan ditambah dengan memeluk boneka pemberian terakhirnya dengan sejuta air mata yang tumpah . aku hanya berharap ini tidak nyata .
“ Ayolah wake up Ngingi ! mau sampai kapan ??? “ Gerutuku dalam hati sambil menghapus air mata yang tetap seolah enggan berhenti .
“ NGINGIIIIIIII “ Teriak Adela dari bawah sana sambil terdengar langkahnya yang berjalan tidak lembut itu , hah terlalu hafal dengan cara dia berjalan . Adela adalah sahabat dekatku sahabat terdekatku yang amat sangat aku cintaiiiiiii... dia menjabat sebagai sahabatku dari semenjak aku masih duduk dibangku taman kanak-kanak , selain karena rumah kami yang bersebelahan . Adela sudah dianggap menjadi sebagian dari keluargaku jadi dia sudah bebas keluar masuk rumahku sesuka hatinya .
“ Apaan sih lo ? bisa ga pake teriak – teriak segala ? “ ucapku dengan nada gusar .
“ Yaampun Ngi ! lo nangis lagiiiii ? DRAMA QUEEN BANGET IH ! “
“ ih apaan sih lo ! “
“ udah ngaku aja deh ! lo abis nangis lagi kan ? aduh !! MOVE ON DONG PELANGI SAYANG !!! “
“ EH DELA NGOMONG ITU GAMPANG ! GUE YANG JALANIN SUSAH “
“ lu mah emang ga ada niat aja kaleus buat lupain Nathan ! “
“ gue udah coba Dell , udah banget berkali-kali tapi tetep susah ! “
“ yaiyalah gimana ga susah ! tiap malem minggu ngerem mulu dikamar kaya anak ayam yang lagi dipingit ! dengerin teros lagu melow mendayu-dayu bikin mindset lo itu ga berubah galau dan galauuu mulu . ya jelas mau move on gimana coba “
“ terus gue harus apa ? “
“ hapus semuanya tentang Nathan dan cari cowok laen “
“ emang ada yang kaya Nathan ? “
“ kalo lo nyari yang kaya Nathan ya pasti ga akan ada , tapi yang lebih baik dari Nathan gue rasa banyak ! Inget dong Ngi dia mutusin lo bukan tanpa sebab ! dia mutusin lo demi wanita lain Ngi ! ayolah wake up !! “
“ gue tau banget dan paham banget dia ga sama sekali baik , dia buruk tapiiiii apa kabar sama perasaan gue yang udah tertanam jauh disini . bahkan rasa benci dan sakit gue aja kalah sama rasa sayang dan kangennnn yanggg menumpuk ini “ ucapku sambil menangis kembali .
“ lo tau Nathan pasti lagi ketawa seneng banget ngeliat lo kaya gini !! dia pasti lagi ketawa puas banget tau ga Ngi !! “
“ jadi gue harus gimana ? “
“ jangan nunjukin kesedihan lo bisa kaleus stop deh update status galau ga penting di twitter , facebook , line , path , atau apapun ! tunjukin lo dalam keadaan bahagia ! “
“ terus dengan begitu dia akan balik lagi sama gue ? “
“ lo masih mau balik lagi sama dia ? lalu diputusin lagi kaya gini ? “
“ AAAA DELAAAAA !!! “
“ Lo ikut gue aja yuuu ! tar gue kenalin deh sama beberapa temen gue , kali aja ada yang nyangkut satu “
“ kemana ? “
“ SMA Pelita bangsa lagi ngadain pensi nih , kesana yuuu . kebetulan gue diundangan buat kesana , ayo lo dandan gih mumpung masih jam tujuh , 15 menitan lagi gue jemput lo ya “ ucap Dela sambil kembali pulang menuju rumahnya , aku termenenung tak lama, ada benarnya juga ucapan Della , mungkin sekarang Nathan sedang merasa menang berhasil membuat aku sampe sebegini hancurnya .
Aku membuka lemari coklat kesayanganku , ku ambil dress hitam simple polos dengan aksen elegant , aku tambahkan kalung berwarna Gold untuk membuat aku tampil lebih cantik , rambut hitamku aku biarkan tergerai indah , ditambah dengan flat shoes bernada sepadan dengan kalung ku membuat aku tampak simple namun anggun dan dewasa , tak lama Adela datang dengan mobil Jazz putihnya aku pun segera melaju dengan harapan malam minggu ini akan menjadi lebih baik lagi .
Sesampainya disana lapangan SMA Pelita bangsa sudah dipenuhi oleh banyak sekali anak gaul bandung dengan teriakan teriakan gilanya , mereka menyemut seperti semut dan mencoba asik dengan suasanyanya . Adela menarik tanganku melewati sekumpulan anak-anak itu dan membawaku kesudut foodcourt dan memesan dua gelas jus dengan kentang gorengnya , tak lama datang dua orang Pria dengan stelan yang yaa bisa dibilang cukup cute dan macho , yang satu aku kenal itu PDKT-Annya Adella namanya Dimitri , dia cukup tampan berdarah Indo chinees yang kental terlihat sekali diwajahnya , dan satu orang Pria yang ada disampingnya entah siapa namanya , gayanya sengak banget so cool dan tampangnya tidak terlihat baik . aku tidak begitu suka dengan sorot matanya yang Tajam itu , seperti ingin menerkam ku dalam diam .
“ Ngi , kenalin itu Dirgan sepupunya Dimitri “ ucap Della sambil menyikut lenganku , aku melihatnya tak antusias karena cowok yang bernama Dirgan itu pun masih asik dengan Iphonenya tanpa melihat kearahku .
“ Dir , kenalan dong lo ! “ kini giliran Dimitri yang menyikut lengan Dirgan .
“ Dirgantara , panggil aja dirgan “ ucapnya sambil menatapku tajam dan kembali dengan Iphonenya .
“ sodara lo ga sopan Dim “ ucapku ketus dan kembali dengan blackberry ku .
“ Ngingi !! “ ucap della dengan ketus
“ kenyataan Dell ! ga banget ih “ ucapku ketus dan melengos
“ ngomong langsung sama orangnya bisa kali “ Ucap dirgan menyaut sambil menatapku tajam .
“ ohhh lo itu orang gue fikir setan ! “ ucapku ngasal .
“ aduh kenapa jadi pada berantem sih “ ucap Della kebingungan .
“ Dir lo jangan gitu dong “ dimitri menimpali
“ terus gue harus gimana ? bersikap baik sama orang yang ga baik ? “ kini raut wajah Dirgan berubah menjadi lebih menyeramkan , namun aku bersikap seolah tak takut , aku memberanikan diri menatapnya balik , menatap kedua bola mata yang menyebalkan itu .
“ MAKSUD LO ? “ Ucapku sinis
“ Ngi udah dong ! gue ajak lo kesini biar lo have fun dan lupa sama Nathan bukan malah jadi berantem ga jelas terus jadi badmood gini “
“ kalo bukan karena sodara sepupu lo Dim , mood gue akan tetep baik-baik aja ! sekolah ga sih lo ? “ kini nada ucapanku sudah mulai gusar .
“ Menurut lo ??? “ balas si cowok sengak bernama dirgan itu .
“ taman kanak-kanak aja nampaknya ga lulus ! “
“ ini cewek mulutnya harus dijait juga ya kayaknya ! “
“ idih lo beraninya sama cewek , banci banget lo ! luar doang jantan ! cih !! “
“ ehhh jaga ucapan lo yaaa , kaya udah bagus aja ! “
“ STOPPPPPPPPPPPPPPP !!!!! “ Teriak Della dan Dimitri bersamaan , sontak kamipun saling diam namun saling tatap bagai dua orang musuh yang sedang saling berperang .
“ GUE PENGEN PULANG ! “ Teriakku dengan nada yang tak kalah kencangnya .
“ KAMPUNG DASAR “ Ucap Dirgan tak kalah kencang juga .
“ APA ??? APAAAA ?? LO NGOMONG  APA BARUSAN HAHH ? APAAAA ? “
“ KAMPUNG !!! KAMPUNGAN ! “
“ APA MAKSUD LO APAAAA ? BERANTEM AJA DEH YUK !!! “
“ NGIIIII ! UDAH DEH “ Teriak Della dan menarik tanganku keluar area foodcourt begitu pula dengan Dimitri yang menarik sepupunya yang sengak itu pergi . Della mengajaku segera pulang , aku masih dengan kondisi setengah emosi saat terduduk dimobil , Della masih dengan muka yang lumayan kesal mungkin karena aku mengacaukan acara PDKTA-Annya dengan Dimitri .
“ kebiaasaan banget deh ! malu-maluin tau ga ! “ ucap Della ketus sambil tetap menatap kearah jalan .
“ dia yang duluan Dell , lo liat sendiri kan segimana belagunya itu cowok ? lo masih mau nyalahin gue ? lo mau belain dia gara-gara dia sepupuan sama Dimi ?? “
“ Belagu lo bilang Ngi ? OH MY WOW ! cowok tampan plus plus kaya Dirga lo bilang Belagu ? kalo ga inget gue lagi PDKT-An sama Dimi , gue bakalan lebih milih Dirga , cowok dengan sejuta pesona , matanya yang cool , senyumnya yang cute . ditambah dia ketua basket dan salah satu kategori cowok paling Keren di SMA pelita bangsa. Nathan ? hahaha lewat deh “
“ okay gue akui iya memang Dirgan jauh lebih tampan dari pada Nathan , tapi mungkin kelakuanya tidak lebih baik dari pada Nathan “ gumanku dalam hati .
“ hey Ngi , jangan tutup terus hati lo buat cowok laen dong , gue Cuma pengen sahabat gue merasakan kebahagian yang sama kaya gue “
“ tapi bukan Dirgan orangnya , gue udah terlanjur keki maximal ya sama tuh cowok ! kelak gue ga mau ngeliat muka dia lagi didepan muka gue ! “
“ okay baiklah , lalu mau sampai kapan idup didalam bayang-bayang Nathan yang udah punya susan ? “
“ diem deh lo ! “ ucapku ketus dan terdiam .
Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam saat aku membaringkan tubuhku diatas tempat tidurku yang bernuansa serba tosca , sambil memeluk boneka kesayangan dan merekam ulang kejadian tadi , rasa kesalku kembali muncul . mengapa ada cowok seengga tau malu Dirgan ? so ganteng dan so cool ! !
Fikiranku terus membayangkannya , seharusnya tadi aku menonjok hidungnya sekali biar dia tau rasa . aku berdoa pada tuhan semoga aku tidak pernah dipertemukan lagi dengannya selamanya .
**
Pagi ini seperti biasa Teriakan nyaring Della membangunkan aku untuk bersegera pergi sekolah , jalanan cukup lenggang hari ini mobil jazz putih milik Della membelah jalanan dengan kecepatan standar dan sampai disekolah dengan waktu yang tepat . kulihat sekelompok genk ga penting , ehem mungkin salah satu genk ga penting menurutku yang berada disekolahan ini  , mereka menamai dirinya dengan sebutan Unyufungrils yang diketuai oleh Susan Athalia pacar barunya Nathan dan 3 orang lainya yang namanya tak perlu aku sebutkan saking gak pentingnya . mereka berjalan genit sambil turun dari mobil Milik Miranda salah satu anggota genk mereka dengan gaya sok tebar pesona . rasanya aku ingin jackpot saat ini juga melihatnya , entah apa yang ada diotak Nathan menggantikan posisi aku dengan wanita ga jelas kaya Susan .
Nathan memang berbeda sekolah denganku , Nathan salah satu Siswa unggulan di SMA Global Indonesia sekolahan swasta yang rata-rata siswa berduit semua , karena nathan merupakan Ketua basket sekolahnya yang sering bertanding basket dengan sekolahku maka nama Nathan sudah amat sangat dikenal disekolahku SMA Nusa bangsa ini , lagi pula jarak sekolahan kita memang tidak terlalu jauh .
“ sinis gitu , biasa aja kaleusss “ sindir Della sambil menyikut lenganku yang sedang asik melamun sambil menatap sinis kearah Genk ga jelas itu .
“ apaan sih lo ? “
“ hahahaha , tenang aja lo lebih better daripada si susan “
“ yaiyalah “ ucapku sambil berjalan menuju kelas diikuti oleh Della disampingku .
“ mana mantannya Nathan san ? oh yang ini ?  “ teriak salah seorang dari genk ga jelas itu .
“ udah lah guys ga lebih baik dari gue deh pokoknya . jadi gue ga usah merasa tersaingi kan . ga salah juga Nathan mutusin dia buat milih gue “ Teriak Susan semakin nyaring membuat langkahku terhenti , Della mencoba menarik lenganku agar aku tidak mendengarkan lagi perkataan genk ga jelas itu .
“ yaiyalah ! ujung kukunya aja ga bisa kalo dibandingin sama lo ! “ timpal Miranda
“ nyindir gue ? “ ucapku dengan muka yang tampak datar didepan wajah Susan yang sedang tersenyum dengan sinisnya .
“ ngerasa ? “
“ kalo iya kenapa ? “ timpal ku lagi .
“ udah deh Ngi ! “ Teriak Della sambil terus menarik tanganku .
“ gue Cuma mau bilang sama lo Pelangi Erycka putri , jangan ganggu Nathan lagi ya cantik . lo seharusnya udah tau siapa yang paling pantas buat cowok sepopular nathan . alright bebb “
“ boleh gue buang ludah ? “
“ silahkan sesuka lo “
“ CUH ! “ Aku meludahi wajahnya Susan yang sudah ditempeli make up berlebihan itu  dengan senyum Sinis .
“ apaa-apaan ini ? maksud lo apa ? “
“ NGACA GUYS ! “ Teriakku sambil pergi meninggalkan genk ga penting yang sedang mencak-mencak merasa kesal , Della hanya tertawa terbahak-bahak disebalahku .
“ lo itu emang paling paling deh Ngi “ ucap Della
“ macem-macem sama gue ! hahahahaha “
Pelajaran demi pelajaran aku ikuti dengan perasaan malas , entah apa tapi rasanya hanya ada Nathan yang ada difikiran ini . jam sudah menujukan pukul 2 siang lebih Pak Mula masih asik mengoceh didepan sana padahal bell pulang sudah berteriak sedari tadi , beberapa siswa sudah merasa kesal namun nampaknya pak mula tidak menghiraukanya dan masih asik dengan sejarahnya . aku pun sudah ingin protes dengan keengga Adilan jam yang dibuat seenak jidatnya Pak Mula . della disampingku sedang tersenyum-senyum sendiri sambil melihat isi blackberrynya aku yakin isinya gombal dan rayuan basi dari Dimitri , teringat dimitri tiba-tiba terbayang kembali sosok sengak bernama Dirgan itu , dan rasa kesalku kembali menyapa !
“ pulang sekolah kita nongkrong di tempat Dimi dulu yu “ ajak Della sambil berbisik
“ Ogah , gue ga mau ! entar gue ketemu si Dirgan lagi “
“ ayolahhhh , gue pastiin Dirgan ga akan ganggu lo deh yu yu yu . hari ini ada acara pertandingan basket disekolah Dimi dan dimi main hari ini , masa lo tega sih Ngi “
“ pasti si sengak itu juga maen basket kan ? lo bilang dia ketua basket SMA Pelita kan ? “
“ iya dia pasti ada sih Ngi , tapi gue pastiin dia ga akan macem-macem deh beneran . please please please “ ucap Della dengan raut muka yang mengkhawatirkan membuat aku tidak tega menolaknya .
“ KALIAN SEDANG APA ? “ Teriak pak mula yang mendengar obrolan kita berdua
“ anuuu pakkk kitaaa “ ucap Della dengan muka bingung
“ anu apa ? anuuuu apa  Adella ? pelangi ? “
“ Engga kok pak tadi kita Cuma lagi bahas tentang kerajaan majapahit “ ucapku ngasal .
“ kerajaan majapahit itu bukanya semester lalu ? ? kenapa harus dibahas lagi ? kalian berdua keruangan saya dulu sebelum pulang ! sedangkan yang lain silahkan boleh pulang “ ucap pak mulla sambil membereskan Arsipnya .
Satu jam sudah kami habiskan dengan ceramah dari A Sampe Znya oleh pak Mulla , kebiasaan banget ceramah atau emang doyan banget ngomogn nih orang . alhasil setelah satu jam bisa juga lolos dari dakwah ga jelas ala Pak Mula . Della yang sudah tidak sabar bertemu Dimi dan menyemangatinya akhirnya Adela mengendarai mobil dengan kecapatan tinggi , alhasil 15 menit kamipun sudah sampai di SMA pelita bangsa . dan betapa terkejutnya kalo ternyata lawan Sma Pelita Bangsa adalah Sma global Indonesia dan pasti akan ada Nathan disana ! aku berjalan lemas , sungguh terkutuk sekali !
“ bisa bersikap sewajarnya kan ? tunjukin lo ga butuh Nathan ! “ ucap Della setengah berbisik kearahku , aku mengikuti della dari arah belakang , kami menduduki tempat duduk VIP yang telah disediakan oleh Dimitri untuk PDKT-annya tercinta Adella dan gue sahabat PDKT-Annya tercinta . aku terduduk dengan gelisah kulihat Nathan bermain cantik sore hari ini , dari sebrang sana aku melihat susan menatap wajahku dengan sinis , aku kembali menatap genk ga jelas itu dengan sinis . Adella terus-terusan bersorak-sorak ramai menyemangati Dimitri , kulihat permainan dimitri tidak terlalu bagus bila diabndingkan dengan Dirgan dan Nathan , bahkan Dirgan bermain dengan cukup total dan driblenya terlihat lebih keren daripada Nathan , tatapannya yang tajam menatap kearahku sekilas entah mengapa rasanya jantung ini berdetak lebih cepat,apa maksudnya dengan tatapan tadi ? seandainya dia ada di hadapanku mungkin aku akan memakinya lagi seperti pada awal kita bertemu .
Pertandingan berjalan cukup sengit , kulihat Nathan sudah tidak bisa lagi mengontrol emosinya yang meletup letup karena sainganya Dirgan cukup bermain cantik , tanpa sadar mataku terus memperhatikan Dirgan . akhirnya pertandingan itu pun selesai dengan skor seri itu artinya akan ada pertandingan berikutnya untuk menentukan siapa pemenangnya , Susan berjalan kearah Nathan dengan manja dan mengelap keringat Nathan dengan sapu tangan berwarna Biru muda , bukanya Gr atau kePD-An tapi kulihat mata Nathan memperhatikanku aku merasa kaku dan salting diperhatikan seperti itu olehnya . Adella pun melakukan hall yang sama seperti yang dilakukan susan kepada Nathan , padahal mereka belum berpacaran tapi tingkahnya sudah mesra sekali , lantas mengapa mereka tidak cepat-cepat meresmikan hubungan mereka ? aku berjalan menuju kantin SMA Pelita bangsa ini sendirian meninggalkan adegan mesra Nathan dan Susan , meninggalkan kemesraan Dimi dengan Adella sambil mencari segelas jus segar yang dapat meredakan kerongkonganku yang kering ini . aku memilih duduk disudut kantin setelah memesan segelas jus strawberry tanpa susu agar lebih segar .
Setelah cukup puas memanjakan kerongkongan beranjaklah aku menuju ketempat Adella dan dimitri barusan , tanpa sadar aku yang sedang asyik dengan blackberryku menabrak Nathan yang sedang berjalan bergandengan mesra dengan Susan .
“ cewek Gatel ini lagi !! “ teriak susan sambil mendorong tubuhku ,
“ bebb jangan gitu dong ! “ teriak Nathan mencoba menghentikan Susan yang kalap .
“ kamu mau belain dia ? “ teriak susan dengan nada tinggi lagi .
“ HEH KAMPUNG ! KALO MAU RIBUT SONO DIPASAR ! “ Teriak seorang cowok yang amat sangat aku kenal suaranya , ya dia dirgan! Dirgan berdiri dibelakang tubuhku yang jatuh tersungkur .
“ jangan ikut campur deh gan ! “ Teriak Nathan dengan muka sengit
“ iya emang dia siapa lo , sampe lo bela gitu ? “ teriak Susan nyaring juga .
“ DIA .... DIAAAA... PACAR GUE ! PUAS ? “ Teriak Dirgan nyaring juga menggemparkan seisi koridor dan sontak terdiam , aku sungguh terkejut itu yang terucap dari mulutnya sungguh aku tak menyangka si cacat mental itu berkata demikian .
“ WHAT THE HELL ? “ Teriak Susan terkejut heran , apalagi wajah Nathan .
“ Ngingi !!! “ teriak Adella dari ujung koridor
“ gue ga kenapa-kenapa ko dell ! “ ucapku datar sambil dibantu Della berdiri .
“ ini semua gara-gara lo kan nona cacat mental ? “ ucap Della kesal dan sinis , aku yakin tentu della tidak terima sahabatnya dibuat seperti itu .
“ udah deh bebb ga penting ! “ ucap Nathan sambil menarik lengan Susan pergi menjauh , aku masih tertegun dan merasa salah tingkah dengan ucapan Dirgan barusan . Dimi menarik lengan Della kearah kantin dan meninggalkan aku berdua dengan Dirgan yang sok cool itu .
“ thanks buat tadi “ ucapku datar menahan rasa gengsi ku .
“ jangan ke GR-An deh , kalo bukan karena nathan lawan gue alias musuh bubuyutan gue ga akan deh gue capek capek nolongin lo ! dan ga usah PD juga sama pernyataan gue tadi ! itu Cuma improfisasi “
“ maksudnya ? lagian lo juga sih yang bego ! ngapain juga mesti ngomong kaya gitu ! gue juga ga mau diakuin jadi cewek lo ! idih males banget !!!! “
“ bukannya ngomong makasih ! dasar cewek Rese ! “
“ eh cowok sengak ! gue ga pengennnnnnnnn liat muka lo lagi !! “ Teriakku sinis sambil berlari cepat mengejar Dimi dan della meninggalkan Dirgan yang mematung .
“ emmm Ngiiii, sorry banget tapi kayaknya gue ga bisa pulang bareng lo deh , gue mau nganter Dimi ke bengkel ngambil mobilnya , takut lama gimana kalo lo balik sama Dirgan aja ? “ ucap Della dengan suara memohon , yayaya aku cukup tau mungkin Della butuh waktu untuk berduaan dengan Dimitri , tapi kan dia yang mengajak ku datang kemari , jadi dia harus bertanggung jawab penuh terhadap aku ! seenaknya dia pacaran sedangkan aku ditelantarkan begitu saja ?
“ What the hell ? maksud lo ? gue balik sama cowok yang cacat psikologynya itu ? OGAH ! Gue naek taksi aja deh , lo kok tega sih dell ? “ ucapku dengan ketus .
“ sorry banget deh Ngi sekali iniiii ajaaaaaaaa , boleh kan ? “
“ Iya Ngi , gue pastiin sodara sepupu gue itu ga akan macem-macem deh Ngi “ sekarang Dimi mulai angkat bicara .
“ Gue baru buka Bbm lo Dim , maksud lo gue nganter balik Cewek Idiot ini ? “ ucap Dirgan ketus yang tiba-tiba datang entah dari  arah mana .
“ kali ini aja kok Dir plissssss “ kini Della ikut membujuk si cowok Rese itu .
“ udah deh guys ! gue bisa balik pake taksi . lagian najis tralala deh gue dianter sama cowok kaya dia “
“ idih gue juga najis trilili kali nganter cewek kaya lo ! cewek ga tau terimakasih ! udah ditolongin juga ! “
“ STOPPPPPPPPP!!! “ Teriak Della dan Dimi lagi-lagi berbarengan .
“ kalian bisa dewasa dikit ga sih ? “ ucap Della dengan nada kesal .
“ gue itu terlalu dewasa Dell ! tapi cowok sengak itu sih yang mulai duluan ! “ ucapku datar .
“ udah deh kalian berdua itu sama aja ! sekarang terserah , lo mau balik pake taksi yaudah gue ga akan maksa lo balik sama Dirgan ! “ ucap Della dengan nada tinggi .
“ ihhhh lo TEGA ! “ Teriak ku membahana sambil menarik tas dan segera berlalu .
Aku berjalan dengan langkah cepat , kulihat handphone blackberry ku berdering berkali-kali aku yakin itu pasti dari Della yang merasa bersalah kepadaku , aku tak memperdulikanya lagi aku memasukan blackberry ku kedalam tas dan tidak menghiraukan panggilan Della .
Sial ! hujan turun diluar sana aku tertegun bingung untuk mencari taksi . mengapa hari ini terasa sangat sihal !!! semenjak aku bertemu Dirgan entah mengapa hariku jadi tampak buruk ! aku berteduh di propost satpam depan gerbang sekolah SMA Pelita bangsa dengan muka ditekuk bete .
“ MASUK “ Teriak Dirgan dari dalam mobil Freed Hitamnya , aku hanya melengos sebal .
“ LO MAU NUNGGU DISITU SAMPE BULUK GA AKAN ADA TAKSI ! “ Teriaknya lagi .
“ BODO AMAT ! NGAPAIN MIKIRIN “
“ LU TUH KERAS BANGET KAYA BATU ! YAUDAH GUE PERGI NIH ! “
“ YAUDAH SANA !! KENAPA JUGA MASIH DISITU !! “
“ YAUDAH MAU PERGI INI JUGA ! DASAR CEWEK KEPALA BATU “
“ IDIH COWOK KEPALA BETON !! “
Petir bersahutan terdengar mengerikan hujan semakin besar , aku semakin takut berdiam diri disini sendirian mungkin benar juga kata Dirgan kalo tidak akan ada taksi yang lewat kedaerah sini kalo ujan .
“ DIRGANNNN ! “ Aku berteriak kencang mencoba menghentikan mobil dirgan yang sudah akan pergi , lalu Dirgan pun menghentikan mobilnya seketika . aku berlari-lari kecil menuju mobilnya dan duduk manis didalam mobilnya . sepanjang perjalanan Dirgan tak bicara matanya menatap lurus kejalan , aneh sekali Cowok ini , tidak ada manis-manisnya sedikitpun memperlakukan cewek ,apakah mungkin sebelumnya dia pernah memiliki pasangan ? pernah pacaran ? aku tidak yakin tentang itu . siapa juga cewek yang mau dengan cowok bertampang sangar seperti Dirgan .
“ Makasih lagi ya buat ini ! “ ucapku memecahkan keheningan , namun Dirgan tetap tidak bergeming sedikitpun .
“ hari ini lo udah tolongin gue dua kali , pertama kejadian di koridor dan yang kedua nolongin gue dari ujan ini “
“.........” masih tak ada jawaban .
“ lo hobbi banget bikin orang kesel ya ? dableg banget deh ! “ sekarang nada bicaraku sudah mulai meninggi kembali .
“ maksud lo ? “ sekarang Dirgan mulai angkat bicara
“ cowok kaya lo tuh emang ga bisa dibaikin ! aduh dosa apa sih gue mesti ketemu cowok kaya lo ? ? “
“ gue males basa basi busuk sama cewek kaya lo ! “
“ idih maksud lo apaaa ? lo bisa ga sih lebih wajar memperlakukan cewek ? “
“ lebih wajar sewajar apaaa ? mungkin bisa tapi ga sama lo !! “
“ turunin gue sekarang ! “
“ lo gila ujannya besar ! “
“ BODO AMAT !! TURUNIN GUE SEKARANG JUGA DISANA ! “
“ TERSERAH DEH “ Teriak Dirgan dan memberhentikan mobilnya seketika , sebenarnya aku tidak bersungguh-sungguh dengan ucapanku aku hanya ingin dia lebih manis dan meminta maaf namun ternyata aku salah sasaran orang sesengak Dirgan mana mungkin Peka dengan itu . dengan terpaksa dan untuk harga diri dan rasa gengsiku aku pun keluar dari mobil Dirgan ditengah hujan yang cukup lebat itu ,Dirgan sama sekali tidak perduli dan menancapkan kembali gas mobilnya dan pergi menjauh . tiba-tiba saja air mata membasahi wajahku baru kali ini aku menangis karena ada seorang pria yang bertindak setidak sopan ini kepadaku , aku menangis ditengah hujan lebat itu menunggu taksi yang tak kunjung datang .
“ Pelangi “ sapa seorang Pria dari dalam mobilnya , dia adalah Nathan , ya Nathan yang menyapaku sehalus itu , entah mengapa kini tangis ku semakin kencang . Nathan menuruni mobilnya dan mengambil payungnya .
“ ngapain lo disini Ngi ? are you okay ? “ tanyanya sambil membopong tubuhku yang basah kuyup kedalam mobilnya . didalam mobil Nathan memberikanku jaketnya dan sepanjang perjalanan menuju rumahpun aku tak berhenti menangis sedih .
“ lo beneran pacaran sama Dirgan Ngi ? “ tanya Nathan memecah keheningan .
“ hemm emang kenapa ? “ tanyaku balik dengan isak tangis yang belum reda
“ lo pasti abis berantem sama dia ya ?  lo ati-ati deh sama dia “
“ emang dia kenapa ? “
“ dia itu playboy kelas kakap gue Cuma takut lo Cuma dimaenin doang sama dia “
“ lah bukannya lo juga Cuma maenin gue ? gue Cuma batu loncatan doang kan biar lo bisa deket sama susan “
“ gue ga ada maksud gitu Ngi , sumpah “
“ udah deh Than , lalu apa ? “
“ Ngi jujur tadi gue jeles liat lo sama Dirgan , ada perasaan ga rela kalo lo harus pacaran sama Dirgan “
“ kenapa ? karena dia saingan lo ? “
“ bukan tapi karena lo cewek baik dan ga pantes buat cowok brengsek kaya Dirgan , lo jaga diri yaaa Ngi . gue masih sayang banget sama lo “
“ bulshit deh sama kata sayang , kalo lo sayang ga mungkin lo tinggalin gue than ! “
“ banyak hall yang belum lo pahami Ngi ! “
“ pahami ? pahami apa ? gue harus paham lo pacaran tiba-tiba sama susan ? “
“ Ngi “ ucap Nathan sambil menatap wajahku dalam-dalam dan mengecup keningku . apa yang dimaksud dengan semua ini ? dia sudah membuangku dengan mudah tapi mengapa harus begini . dia mau memberikan ku harapan palsu lagi ? ?
“ Nathan , jangan gini . ga enak kalo susan liat “ ucapku mengalihakan pembicaraan dan segera turun dari mobil karena sudah sampai tepat didepan rumahku .
“ Thanks ya Than “ ucapku sambil masuk kedalam rumah dan berlalu .
Jantungku masih berdebar cukup kencang , entah mengapa aku merasakan cinta itu ada lagi diantara kita Nathan , tatapan mata dan kecupan hangat tadi masih sangat terasa pliss jangan lagi ! jangan bilang ini hanya harapan kosong semata , aku ingin kamu meninggalkan susan dan kembali padaku , dengan senang hati aku akan memaafkan semuanya dan memulai kembali semuanya dari awal .
**
Pagi menyapa hangat lewat celah-celah kecil dikamarku , entah mengapa aku merasa tubuhku sangat lemas tak jelas kepalaku pusing dan berat sekali , namun aku memaksakan diri untuk bergegeas mandi dan bersiap menuju sekolah .
Karena hari ini aku masih merasa kesal kepada Adella aku memutuskan untuk pergi sekolah lebih dulu tanpa Adella dengan menggunakan Taksi .
“ Ngingi !! “ teriak adella sambil berlari lari kecil kearahku yang tak sama sekali menggubris panggilannya dan masih asik berjalan menuju kelas .
“ lo masih ngambek gara-gara kemaren ya ? sorry deh ngi sorry “ ucap Della dengan tampangnya yang memelas , aku sama sekali tidak memperdulikannya .
“ Ngi ! jangan gini dong , Pelangi sorry ! gak lagi-lagi deh benerrrrrrannnn “
“ lo tega ! “ ucapku ketus .
“ iya maaf , maaf “
“ gue diturunin di tengah-tengah hujan lebat sama cowok gila itu ! lo enak sih dua-duaan “
“ tuh kannn lo lagi sih , lo cari gara-gara kali ! “
“ jadi lo lebih bela Dirgan ? ? “
“ engga maksud gue , ya mungkin dia lakuin itu karena ada alesanya “
“ terserah “ ucapku sambil terduduk manis dibangku ku dan mulai asik dengan blackberry ku dan menghiraukan Della , tiba-tiba terdengar teriakan yang khas ala genk unyufungrils genk ga penting itu dari kejauhan sana .
“ MANA YANG NAMANYA PELANGI ! “ Teriak susan dari depan pintu kelasku
“ Ngi ada apaan tuh kunti nyari lo lagi ? “ Tanya Adella berdiri mencoba menghadang si cacat mental susan itu .
“ Dell , biar gue aja “ ucapku sambil menarik tangan Della .
“ ada yang bisa saya bantu ? “ tanyaku datar didepan wajahnya .
“ EMANG DASAR CEWEK GATEL !!!” Teriak Susan berlebihan lagi .
“ apaan sih lo dateng-dateng ngata-ngatain orang !! “ Teriak Della tidak terima .
“ TEMEN LO INI UDAH BERHASIL NGANCURIN HUBUNGAN GUE SAMA NATHAN ! KEMAREN LO BERDUAN SAMA NATHAN KAN ? !! “
“ ITU GA DISENGAJA SAN !! “
“ BOONG LO EMANG SENGAJA KAN ! SEMUA ITU SETTINGAN LO KAN ? DASAR GATEL !! “
“ SETTINGAN ?? GUE GA PERNAH MIKIR BUAT ITU SAN ! “
“ LO SIRIK KAN KARNA GUE LEBIH DIPILIH NATHAN ! “
“ APAASIH ? “
“ NATHAN MUTUSIN GUE DAN ITU PASTI KARENA LO !!! “
“ MUTUSIN LO ? “ Ucapku terheran padahal dalam hati aku merasa senang dan menang .
“  IYA !! PUAS LO ? PUAS ???? “ Teriak Susan sambil mendorong tubuhku keras , entah mengapa aku merasa lemas sekaliii penglihatanku kabur dan tiba-tiba hanya ada gelap yang kulihat .
Ketika mataku terbuka hanya ada bau obat yang tercium , seketika aku melihat kesekeliling ruangan , aku melihat ada Della dan ada Nathan disana dengan muka panicnya .
“ gue dimana ? “ tanyaku masih dengan lemas .
“ lo di ruang UGD rumah sakit Ibunda “ jelas Adella
“ emang gue kenapa ? “
“ tadi lo pingsan , badan lo panas banget gue panic makanya gue langsung hubungin Nathan dan kita bawa lo kesini deh , kata dokter lo Cuma kecapean sore juga udah boleh balik kalo udah agak baikan dan panasnya udah turun “ jelas Della panjang lebar .
“ Thanks ya Than “ ucapku dengan senyum malu-malu
“ dan lo tau gaaa ? tadi Nathan loh yang gendong lo dari kelas sampe sini , ih kalo lo tau gimana kagetnya muka susan hahahaha “
“ ih lo ga boleh gitu , lo beneran putus sama susan Than ? “
“ iya Ngi “
“ gue keluar dulu deh ya “ ucap Della memotong pembicaraan dan keluar ruangan .
“ tapi bukan gara-gara gue kemaren kan ?”
“ setelah gue fikir-fikir kayanya gue ga bisa hidup tanpa lo ! dan kayanya lo emang yang terbaik Ngi , gue ga mau liat lo sedih kaya kemaren lagi ! dan gue ga mau liat Dirgan nyakitin lo ! gue mau mulai semuanya lagi dari awal semuanya , gue sayang sama lo ! tadi gue panic banget tau “
“ aaaah tuhann thanks a lot for this situasion ! makasih udah mengembalikan dia lagi buat gue , makasih banget tuhan untuk iniiiiiiii “ ucapku lirih dalam hati sambil menggegam kembali tangan Nathan yang hangat itu .
Dokter akhirnya mengizinkan aku untuk pulang karena keadaanku berangsur membaik , Nathan terus menggegam tanganku tanpa melepaskannya sepanjang perjalanan pulang aku merasa lebih penting kini , cara Nathan memperlakukanku seolah aku ini sempurna dan penting . Della hari ini menginap dirumah ku karena kedua orang tua ku yang masih dinas di jakarta membuat aku sendirian dirumah . Tak lama Dimi dan sepupunya yang gangguan Jiwa itu datang membawa buah dan makanan lainya , mungkin ceritanya menjengukku yang sedang sakit .
“ gimana keadaan kamu Ngi ? “ tanya Dimi
“ udah membaik ko Dim , hehehe selama ada della semua pasti baik-baik aja “ ucapku dengan senyum antusias .
“ yakin selama ada gue ? selama ada Nathan mungkin “ celetuk Della
“ Nathan ? lo mantannya Nathan ya Ngi ? “ tanya Dimi lagi .
“ bukan mantan lagi sih sekarang Dim , mereka udah balikan lagi tuh kayanya “ sindir Della lagi
“ uhukkk uhukkk “ Dirgan terbatuk batuk mungkin tersedak teh yang sedang dia minum .
“ are you okay dir ? “ tanya della dengan tatapan cukup serius .
“ gue baik-baik aja “ jawab Dirgan ketus
“ yakin ? lo ga lagi jeles sama Ngingi yang baru balikan sama Nathan kan ? “ tanya Dimi dengan tatapan heran .
“ bukan urusan Gue juga “ timpal Dirgan singkat .
“ trus kenapa muka lo merah gitu ? “ tanya Della lagi dengan heran
“ apaan sih lo ! eh Ngi , kasih tau pacar lo itu minggu depan siap-siap kalah sama gue ! “ ucap Dirgan dengan ketus .
“ idih PD lo , Nathan itu terlalu jago maen basketnya , lo banyak doa aja deh mending “ Timpal Ngingi mulai terpancing emosi .
Dimi menarik Dirgan keluar kamar Ngingi , mungkin Dimi takut sepupunya itu berulah dan membuat kacau suasana , tak lama Dimi mengajak Dirgan segera pulang . aku merasa hari ini semua menjadi lebih baik , sekarang Nathan ada disampingku lagi aku yakin hariku akan kembali cerah seperti sedia kala .
Della melarangku untuk berangkat kesekolah hari ini , karena menurut dokter kemarin aku membutuhkan istirahat yang cukup banyak agar kondisiku cepat pulih . Della sudah berangkat kesekolah sejak pagi tadi , sekarang tinggal aku dan bi susi berdua dirumah . merasa bosan sekali dan hening tiba – tiba ku dengar pintu rumahku diketuk seseorang , aku berlari keluar kamar dan membuka pintunya .
“ hay “ sapa Nathan lengkap dengan seragam sekolahnya .
“ loh , kamu ga sekolah ? “ tanyaku heran
“ engga , aku kefikiran kamu terus Ngi , jadi aku kesini deh mau jagain kamu . nih buat kamu “ ucap Nathan sambil memberikan bunga mawar merah lengkap dengan coklatnya , aku sungguh merasa terbang dan bahagia semoga ini tidak sementara .
Aku mengajak Nathan masuk kedalam rumah , aku merasa senang seperti mengulang kembali masa-masa indah yang pernah menjadi milik kita berdua , aku merasa bahagia kini kebahagian ku terasa lengkap dengan adanya Nathan yang kembali kepelukanku .
**
Akhirnya hari yang ditunggu pun tiba pertandingan kembali antar SMA Global indonesia dengan SMA Pelita harapan , aku sudah duduk dibarisan paling depan untuk menyemangati Nathan yang akan bertanding melawan si sengak dirgan . aku berniat untuk memberikanya semangat khusus sebelum dia tampil aku meminta Della tetap diposisi itu , sedangkan aku akan kebelakang lapangan untuk menyemangati Nathan lebih special . aku berjalan perlahan ku dengar Nathan sedang berbincang-bincang dengan salah seorang temannya yang terkenal dengan sebutan Gaga . karena aku mendengar beberapa kali namaku disebutnya aku berjalan lebih perlahan penasaran apa yang sedang mereka bicarakan .
“ lo balikan lagi sama Pelangi than ? “
“ hahaha iya Ga , dia kan inceranya si Dirgan yang sengak itu ! gue sengaja nih biar si Dirgan itu patah hati liat cewek yang dia suka nyemangatin Cowok laen terus jadi ga fokus maen ! hahahahah kita bisa menang maximal nih Ga ! “
“ sarap lo ! tapi bagus juga ide lo ! secara si Dirgan itu kan musuh bubuyutan lo banget ! hahahahah jadi si Ngingi itu Cuma alat doang ? “
“ iyalah ! gue ga sungguh-sungguh kali ! kalo bukan demi team basket kita menang males banget tau ga ! “ ucap Nathan tanpa rasa bersalah , seketika air mataku terjatuh tak berhenti mulut dan kakiku kaku , hanya ada air mata yang terus menetes tanpa henti ! sungguh aku tidak menyangka untuk ini ! betapa bodohnya aku !! lagi lagi dia membuat aku terjatuh keras sekali menghancurkan kepingan demi kepingan hati yang kemarin sudah membaik . tiba-tiba entah datang dari arah mana Dirgan memeluk tubuhku menenggelamkan wajahku didadanya . aku semakin ingin menangis sebisa mungkin sekencang mungkin , aku merasa amat sangat bodoh . tak lama Dirgan melepaskan pelukannya dan berjalan kearah Nathan dan Gaga yang masih asik berbincang tentang betapa bodohnya aku !
Dan PLAKKKKK Tonjokan mendarat mulus di mata Nathan , nathan cukup kaget karena dirgan datang secara tiba-tiba dan menonjoknya dengan membabi buta . aku yang tadinya terdiam mematung berlari dan mencoba memisahkan .
“ Bebb liat deh gimana kelakuan cowok ini !! “ teriak Nathan meminta belas kasihan ku .
“ itu pantes buat lo ! “ Timpal ku datar
“ maksud kamu bebb ? kamu belain dia ? “ tanya Nathan heran
“ GUE DENGER SEMUANYA NATHAN ! GUE DENGER ! LO GA SUKA SAMA DIRGAN ? LO SENGAJA NGAJAK GUE BALIKAN CUMA DEMI BASKET DAN KEMENANGAN LO ? LO LICIK NATHAN ! LO BRENGSEK ! LO GA PANTES ADA DIDUNIA INI ! “ Teriakanku menggemparkan seisi ruangan , tanpa sadar semua orang sudah meneyemut dibelakang lapangan menyaksikan adegan itu .
“ hah udah gue bilang kannn PELANGI ! NATHAN ITU GA PANTES BUAT LO ! LO CUMA DIMAENIN DOANG YAAAAA ? “ Teriak susan senang
“ DIEM LO !! “ Teriak della dengan kencang .
“ Maksih ya Nathan , gue cukup berharap banyak dengan hubungan kita ini . gue ga pernah nyangka lo nyakitin gue lagi dan lagi ! KITA PUTUS ! “ Ucapku sambil berlari pergi meninggalkan kerumunan bodoh itu , aku berlari sekencang aku bisa , dan terduduk ditaman belakang SMA Pelita bangsa , tanpa sadar ternyata Dirgan mengikutiku dari belakang .
“ gimana perasaan lo sekarang ? “ tanya Dirgan bodoh
“ Pait , sakit , remuk , ancur , “ ucapku datar
“ mau ini ? “ tanya Dirgan sambil memberikanku permen lolipop warna warni
“ gue bukan anak kecil yang kalo lagi sedih dikasih permen ! “
“ hahaha ya gak apa-apa deh asal menghibur , nih “ ucap Dirgan sambil memberikan permennya , baru kali ini aku melihat sorot mata dirgan lebih hangat dan baru kali ini aku melihat dia sebersahabat ini .
“ Dirgan thanks lagi ya “ ucapku sambil entah mengapa rasanya ingin memeluk tubuhnya dan menangis kembali , Dirgan hanya terdiam tak bicara .
“ Gan , kalahin Nathan buat gue ya “ ucapku sambil terisak .
“ Anything for you Ngi “
Akhirnya mau gak mau pertandingan tetap lah pertandingan dan harus tetap berjalan , Nathan bermain dengan emosi , kulihat Dirgan jauh lebih slowly dan enjoy . pertandingan berjalan sangat sengit , kulihat Nathan amat sangat berambisi untuk mengalahkan Dirgan . Della terus menggegam tanganku aku tau sahabatku itu amat sangat menghawatirkan keadaanku . setelah cukup berjalan sengit akhirnya aku bisa bernapas cukup lega SMA Pelita Bangsa menang dengan skor 3-2 aku bersorak menyemangati kemenangan Dirgan yang hebat , nathan terlihat marah . aku hanya tersenyum Puas dan senang .
Malamnya ada acara panggung kesenian lagi di SMA Pelita bangsa ini , aku terduduk lagi dibarisan paling depan berniat untuk menyaksikan acaranya untuk sedikit menghibur diri ini yang sedang dirundung Duka . lalu tiba-tiba dari atas panggung sana muncul Dirgan dengan gitar acousticnya dan menyanyikan lagu rocket summer “ that so you “ dengan amat sanagt lembut , aku berkali-kali tersenyum sendiri melihatnya menyanyikan lagu itu .
“ lagu ini special buat cewek cantik yang lagi duduk manis didepan sana , namanya Pelangi Erycka Putri , makasih ya Pelangi udah jadi pelangi di hati aku “ ucapnya lembut , aku terbelak kaget tak menyangka Dirgan sosok yang menyebalkan itu bisa seromantis itu , puluhan pasang mata menatapku tajam , della bertepuk tangan menyemangati .
“ Pelangi , I love you .... mau ga jadi pacar aku ? “ tanya dirgan lagi dari atas sana , lagi-lagi aku mematung della berteriak nyaring diikuti dengan sorak sorak yang lainya “ TERIMA ! TERIMA !!! TERIMA !! “
“ APAAAN SIH LO !!! ALAY TAU GA “ Teriakku dari bawah sini
“ JAWAB !! “ Timpal Dirgan lagi .
“ MALU !!! “
“ GUE SIAP DENGER APAPUN JAWABAN LO NGI ! MAAF BUAT KEJUTEKAN GUE DI AWAL KITA BERTEMU , ITU GUE TERLALU SALTING . MAAF “ Ucap dirgan sambil tertunduk malu .
“ hahahahaha , badan aja gede !! ALAY LO ! “
“ jadi jawabanya ? “
“ GUEEEEEEE,,,,,, GA BISA DIR SORRY “
“ ...... “ Hening Dirgan hanya tertunduk dan diam
“ GA BISA BUAT NOLAK LO ! THANKS YAAAA “
“ SERIUS ?? “
Aku menganggukan kepalaku tanda setuju , ribuat kembang api menghiasi langit menjadi saksi cinta kita , cinta yang tidak kita rasakan diawal . Thanks Dirgan .....

TAMAT !


Kamis, 26 Desember 2013

SEBERKAS INGATAN LALU....

Cerita ini terinspirasi dari apaaaaa yaaaa ?? hehe intinya ketika kalian memilih untuk menikah harus dipastikan segala hallnya termasuk perasaaan karena itu yang paling mendasar untuk membangun suatu rumah tanggaaa hahahahhahaha ..
enjoy with my cerpennnn :)


SEBERKAS INGATAN LALU....
Kini aku sudah menikah , hidup bahagia meskipun dibayang-bayangi dengan masa lalu . Bagaimana tidak keputusanku memilih dia yang sekarang berada disampingku untuk selamanya hanya setengah dari hatiku . Aku memiliiki masa lalu yang terbilang manis . namun dia datang bukan disaat yang tepat . mengapa tuhan memberikanya terlambat ? mengapa tuhan tidak lebih dulu memperkenalkannya dan memberikan rasa cintaku kepadanya ? hemm… sudahlah mungkin ini memanglah jalan yang harus kutempuh . mungkin juga dia memang bukan jodohku . tuhan tidak mungkin meberikan orang yang salah bukan ?
Ingatanku melayang ketika aku memandang foto tua yang aku temukan di gudang belakang sore ini , foto seorang gadis remaja dengan rambut tergerai indah memakai dress berwarna pink muda dan seorang pria berstelan culun tidak menarik, tidak sebanding dengan wanita yang berada disebelahnya . itu foto terakhir yang aku miliki moment terakhir juga yang aku miliki . tiba-tiba saja ingatanku mengulang , merekam semuanya dan aku menangis . menangis bukan karena salah memilih , menangis karena kesempatan dan waktu yang tidak tepat untuk aku dan dia .
Sebut saja namaku Jingga . setelah aku menamatkan kuliahku menjadi sarjana hukum disalah satu universitas terkenal dikota bandung dengan nilai fantastic , tak perlu bersusah payah aku mendapatkan kerja yang layak dengan gaji yang bisa dibilang WAH .  Pada saat itu bisa dibilang hubunganku dengan pacarku yang bernama Bimo bisa ternilai lancar dan amat baik . Bimo seorang Arsitek pandai merancang bangunan dan super sibuk . hampir saja tidak pernah ada waktu untukku . super cuek , dingin dan satu hall yang paling aku benci darinya sifat tempramentnya yang kadang sangat sulit dicontrol . Tapi hampir tiga tahun lamanya aku mampu bertahan dari semua itu , dari segala kekurangannya .
Namun lama-kelamaan hubunganku pun mulai terasa menjenuhkan . tidak lagi indah . kesibukannya membuat ku muak . rasa tempramentnya selalu menjadi dan menimpakannya kepadaku jika saja dia sedang tertimpa masalah , dan satu lagi karena Kevin .  Kevin mampu mengubah segalanya , mampu mengubah gundah menjadi tawa , mengubah duka menjadi suka , mengb=ubah hatiku yang tadinya diduki Bimo senantiasa menjadi miliknya .
Prince Kevin , hanya pria biasa tidak memiliki pekerjaan sehebat Bimo . Tapi dia special , dia mampu meluluhkan hatiku hanya dalam waktu dua minggu dari awal kita bertemu . Dia merupakan staff dikantor yang aku duduki saat itu  . Entahlah bagaimana awal kami bertemu saat itu . semuanya mengalir begitu saja . Sepertinya tuhan memang sengaja mempertemukan kita .
Pagi itu aku sedang dilanda kebingunan karena pekerjaan yang menumpuk sebesar gunung di meja kerjaku di kantor . banyak sekali file-file tersusun tidak rapi yang sudah memasuki deadline hari kerja otakku sedang tidak mood menyelesaikan pekerjaan ini lebih lanjut , moodku rusak sedari tadi pagi karena ulah Bimo . aku memutuskan untuk mngenjungi kantin kecil disamping kantorku untuk setidaknya menenangkan diri sesaat . aku menuruni tangga demi tangga kebetulan hari ini lift kantorku sedang dalam masa perbaikan . mungkin karena jalanku yang terlalu cepat menuruni anak tangga atau mungkin karena aku yang terlalu lelah , aku terpeleset terpental jatuh tepat didepan seorang pria cute tidak tampan namun mempesona berdiri didepanku menatapku tajam , wajahnya sekilas menggambarkan dia bukan orang ramah .
“ Hati-hati dong kalo jalan “ ucapnya ketus
“ biasa aja dong lo ! “ ucapku tak kalah ketusnya
“ gue biasa , Cuma kasian aja kan karna lo ga hati-hati lo jadi jatuh kaya gitu . sakit kan ? sini gue bantu “
“ ga perlu “
“ jangan suka nolak pertolongan orang lain , ga baik “
“ tapi selama masih sanggup sendiri ga usah pake pertolongan orang lainpun sah-sah saja “ ucapku sambil beranjak berdiri dan membersihakan celanaku dan beranjak pergi.
“ Hey ! tar dulu “ ucapnya sambil menarik ujung bajuku
“ apaan lagi ? “
“ belum kenalan , namaku Kevin “
“ Jingga “ ucapku malas dan beralalu
“ jingga nama yang cantik “ ucapnya sambil kembali mengikuti langkahku dari belakang
“ apaan lagi ? “ ucapku agak sedikit kesal
“ mau ngajak jajan dikantin “ ucapnya polos dan culun , aku sempat menahan tawa .
“ jajan aja sendiri !! “ ucapku masih dengan sikap jutek
“ Jingga , dari divisi mana ? “
“ mana aja boleh “
“ hahahha lo lucuuu ya “
“ lu fikir gue lagi ngelawak , bisa ga engga ngikutin gue ? “
“ ga bisa , kalo gue ngerasa jatuh cinta pada pandangan pertama sama lo gimana ? “
“ idih ! bukan urusan Gue ! udah ah sana “
“ hahahhahahaha , dari divisi mana ? “
“ lantai 4 “
“ ohh itu divisi manajemen arsip ya “
“ ya “
“ ada pin bb atau apapun ? “
“ buat ? “
“ buat akses Pdkt-an lah apa lagi “
“ ga “
“ hahahahahah “
“ aduh udah deh berisik “ ucapku sambil duduk disudut kantin dan memesan roti bakar dan susu coklat untuk sedikit membuat aku tenang . dan si pengganggu pun ikut-ikutan duduk didepanku dan memesan hall yang sama , aku mulai greget karena kegigihan cowok ini lumayan membuatku kesal . akhirnya karena capek aku abaikan saja dia berbicara ngalor-ngidul kesana kemari tanpa menanggapinya .
“ kalo gue dari divisi keuangan , adanya dilantai 6 . maen-maen dong ke lantai 6 “
“ ngapain ? “
“ silahturahmi “
“ pin bb-nya udah bisa diminta belum “
“ aduh bawel banget deh “ ucapku sambil memberikan bbku kepadanya untuk dia catat pinnya
“ thanks ya Jingga cantik “
“ NORAK !!! “ Ucapku menyudahi pagi ini dengan kesal aku beranjak pergi untuk kembali bekerja .
“ hehe kita bisa naek tangga bareng lagi nih “
“ lo bisa diem ga ? “
“hehehe kalo gue ajak jalan lo mau ga ? “
“ engga “
“ okay sampai nanti Jingga , accept pin gue ya udah gue invite “ ucapnya sambil berdadah dadah layaknya orang tolol .
Aku kembali ke meja kerjaku , dan mulai mengerjakan beberapa tugas yang memang harus aku kerjakan dengan baik . dan benar saja pria konyol yang menamai dirinya Kevin menginvite pinku ada rasa sedikit geli , aku hanya melihat layar handphoneku dan mengabaikannya .
Tanpa terasa jam sudah menunnjukan pukul 5 sore sudah waktunya pulang , setelah mematikan computer dan membereskan beberapa jurnal yang memang sudah deadline aku bergegas segera beranjak pulang . ah sial hujan mulai turun diluar sana , hari ini aku tidak membawa mobil karena janji Bimo yang akan menjemputku sepulang kerja hari ini , tapi nyatanya karena urusan Bimo yang mungkin lebih penting ketimbang aku , mengharuskan aku untuk pulang sendirian menggunakan taksi . jarak dari kantor menuju jalan raya lumayan cukup jauh , hujan sebesar ini tidak mungkin untuk aku berlari-lari konyol mencari taksi . aku berdiri bingung didepan kantor berharap temanku yang baik hati mau membawa temannya yang sedang kesusahan ini , tapi kesialan lagi menimpaku sore ini teman-teman satu divisiku sudah pulang sedari tadi , kantor sudah mulai sepi jadi yaaaa nikmati sajalah menunggu hujan ditemani rasa bosan .
“ ayo naek “ ucap seorang pria tiba-tiba datang dengan mobil jeep yang atasnya terbuka dengan menggunakan jas hujan , ya betul dia adalah Kevin si penggangu tadi siang . Nampak konyol dan lagi-lagi ingin membuatku tertawa terpingkal-pingkal .
“ ngapain gue naek , percuma naek mobil lo ! tetep aja keujanan . apa bedanya sama gue lari kedepan sana “ ucapku ketus .
“ gue punya payung , nih lo pegang aja . maaf mobil gue ga minimalis . gue Cuma punya ini . tapi ya seengaknya kan biar lo bisa cepet sampe rumah “
“ okay baiklah dari pada gue bosen diem didepan kantor sampe lumutan nunggu ujan reda dan sendirian “ gumanku dalam hati sambil menaiki mobil jeep hitam yang aneh milik Kevin sambil memegang payungnya yang berwarna coklat muda itu . hujan turun semakin deras , bahkan payung milik Kevin pun tidak mampu melindungi tubuhku dari cipratan air hujan . ahhh rasanya mengesalkan sekali .
“ aduh hujannya tambah besar , gue ga bawa jas hujan dua nih Jingga . maaf ya baju kamu jadi tetep kebasahan juga “ ucap Kevin
“ iya bagus banget tau gini mending gue berdiri sampe lumutan dikantor tadi “
“ lo mau nunggu taksi sampe besok ? ujannya gede taksi susah daerah kantor kalo lagi ujan, daerah rumah lo dimana ? biar gue ga salah arah “
“ hijau indah “ ucapku singkat
“ oh ya ? satu komplek dong lo sama gue , semuanya serba kebetulan yaaaa . jangan-jangan kita jodoh “
“ idih males banget “
“ hahaha seneng deh kalo jodoh sama lo “
Setelah cukup menerangkan jalan menuju rumah akhirnya sampailah juga di rumahku dengan baju basah kuyup dan rasa kesal karena si dungu Kevin ini amat sangat suka bicara .
“ Jingga , gue mau mapir kerumah lo dong “ ucapnya sambil menuruni mobilnya dan mengkuti ku dari belakang .
“ gue kan ga nawarin ! “
“ gue kan cowok penuh rasa inisiatif “
“ whatever “
Kevin memasuki rumahku tanpa malu-malu , setelah membuatkannya teh hangat dan memberikannya handuk untuk mengeringkat badannya .
“ lo tinggal sendiri ? “
“ engga , papa mama gue punya usaha toko roti gitu di daerah Surabaya , pulangnya seminggu sekali itupun kalo sempet “
“ ohh lo ga punya adik atau kakak ? “
“ engga , gue anak tunggal “
“ ohh , pantes “
“ pantes apa ? “
“ keliatan anak manjanya “
“ enak aja ! “
“ hahahahahha kalo dirumah gue banyak banget umatnya , ada papa , mama , adik gue si kembar nadia dan nadira , kakak gue yang belum nikah dan yang udah nikah punya anak 2 laki-laki dan bandel banget . hahahaha pokoknya rame . kapan-kapan maen kesana ya kalo lo kesepian “
“ hem iyaaaa “ ucapku datar , Kevin penilaian ku berubah . dia tidak semenyebalkan itu , dia baik asik dan ramah . aku seperti merasa nyaman dan dianggap ada disampingnya . dengan segala bentuk kekonyolannya hari ini sungguh membuat aku merasa nyaman berada disampingnya .
“ yahh tehnya udah abis , waktunya gue balik kali ya . thanks buat perjamuannya dan handuk hangatnya “ ucapnya sambil berpamitan pulang .
Aku membantingankan diri diatas kasurku entah mengapa rasanya mumet sekali , seharian ini bimo hanya mengabariku satu kali , itupun hanya bilang kalau hari ini dia tidak bisa menjemputku . hujan turun dengan derasnya diluar sana . aku mengalah terhadap rasa gengsiku dan mulai menelephonya .
“ hallo “
“ hallo bebb , ada apa ? “ jawab bimo diujung sana
“ ada apa ? kamu gak ngerasa salah sama aku ? “
“ salah apa ? “
“ kamu tuh mahluk ter engga peka Bim “
“ gara-gara aku gak jemput ? aku kan ada meeting udah aku jelasin kan “
“ seharian ini gak ngabarin aku ! gak ada penjelasan untuk itu ? engga nanya tadi aku balik gimana ? ga khawatir tadi ujan gede banget dan aku pulang gimana ? “
“ hemm kamu tuh selalu deh ngeributin hall kaya gini , sebentar lagi kita kan mau menikah bebb . masa sih harus berantem terus kaya gini “
“ iya tapi kayanya aku mulai ragu “
“ ragu apa ? “
“ ragu buat menikah sama kamu , dengan sikap kamu yang kaya gini . aku selalu kaya keledai bodoh diamata kamu bim ! aku yang selalu nunggu kabar kamu dan setiap hari . aku tau kamu sibuk tapi please luangin waktu yang gak sampe satu jam buat sekedar kabarin aku ! aku tuh pengen kamu sedikit lebih peka sama aku! “ ucapku dengan emosi meluap-luap .
“ kamu tuh kenapa sih ? aku tuh capek yah seharian ini kerja dan ga selesai – selesai . bukannya dukung aku dan bantuin aku malah marah-marah ga jelas kaya gini . proyek ini tuh penting beb “
“ marah-marah gak jelas ? “
“ udah deh Jingga , aku lagi males banget berantem . kamu hubungi aku lagi kalo udah stabil emosinya ya . aku males mikirin hall yang ga perlu aku fikirin “ ucapnya dan telephonepun terputus . aku terdiam miris , aku memilikinya tapi tidak dapat memeluknya ibaratnya sepertti itu , setiap kali aku memikirkannya apakah aku memang pantas untuk seorang bimo ? aku merasa tidak dianggap dan seolah tidak ada dihidupnya . aku tidak menuntut apapun hanya sedikit waktu dan apakah itu mustahil untukku ?
Tangisku malam ini mengiringi hujan yang tidak berhenti sedari sore hingga akhirnya akupun tertidur .**
“ JINGGAAAAA…….JINGGAAAAAAAAAAAA……. “ Teriak seorang pria dengan lantangnya diluar sana membangunkan ku yang masih asik dengan mimpi indahku , aku terbangun sambil megucek-ngucek mataku , kulirik jam dinding disudut sana , masih menunjukan pukul 6 pagi . lalu siapa yang dengan lancangnya berteriak nyaring diluar sana ? aku berjalan perlahan menuju balkon kamar yang menghadap langsung kearah depan rumahku , dan taraaaaaaa yang ada didepan sana adalah si pengganggu ulung Kevin .
“ mauu apa lagiii loooo ? “
“ hahahhaha lo cantik pake piyama kaya gituuu “
“ DIEM DEH LO !!! “
“ Gue mau ngajakin lo pergi ke kantor bareng “
“ ogah !!! “
“ ayolah Jinggaaaaaaaaaa , hayyy jingga yangggg cantikk siapaaa yang punyaaa jingga cantikkk siapa yang punyaaaaa ….. kalo lo tolak gue bakalan terus nyanyi nih “ teriak Kevin dengan lantang dan terus berkicau bak burung yang tidak diberi makan seribu tahun .
“ IYA IYA IYAAAA AAAARGGHHHHHHH LAMA LAMA GUE BISA GILAAAAAAAA “ Teriaku sambil membawa anduk dan bergegas mandi . tidak sampai satu jam aku sudah siap dengan celana katun , kemeja pink lengkap dengan blazer dan high heelsnya . dengan segera aku berjalan cepat menemui pengganggu ulung itu .
“ ayo jalan “ ucapku sambil menaiki mobil jeepnya .
“ heheheeee “
“ apaa ketawa ? “
“ kamu cantikkkk . selamat pagi .”
“ apa sih gak jelas , gue heran jangan-jangan otak lo ada yang konslet deh “
“ hahahahaaaaa …. Baca doa dulu sebelum pergi “
“ iya udah “
“ tancapppppp “
Dan seperti biasa sepanjang perjalan kekantor pun Kevin tidak henti-hentinya berbicara dan bercerita panjang lebar . sampailah juga akhirnya ke kantor dengan rasa kesal di pagi hari ini . aku melirik handphoneku dan pagi ini Bimo belum menghubungiku seperti biasanya . rasa penatku bertambah 2x lipat .
“ Jingga , thanks ya “
“ apaan sih lo vin suka aneh ! “
“ iya makasih , gue ga pernah ngerasain pagi seindah pagi ini “ ucapnya sambil berlalu . jujur baru kali ini ada seorang pria yang terang-terangan berbicara seperti itu kepadaku . Bimo ? tak perlu ditanya bahkan mengatakan aku special dimatanya pun hampir tidak pernah . bolehkah aku merasa semenjak adanya Kevin aku merasa lebih dari sekedar baik ? hariku menjadi lebih berwarna ? tanpa sadar aku memikirkannya lagi .
Aku masih sibuk dengan beberapa laporan mingguanku , handphoneku tiba-tiba berdering melantunkan lagu paramore ignorance , dan nama myB tertera dilayar sana .
‘ hallo “ ucapku dengan nada malas
“ dikantor bebb ? “
“ iya “
“ pulang kerja hari ini aku jemput ya , aku lagi ga ada acara dan jadwal meeting  “
“ pasti atau ga pasti ? “
“ pasti “
“ seriusan ? “
“ iya seriusan sayang . oh iya bebb tadi subuh mama mu telephone aku “
“ oh ya , lalu ? “
“ iya katanya nitip kamu , terus masalah pertunangan kita mungkin akan dipercepat di bulan depan sayang . aku masih nyari hari yang kosong nih “
“ oh iya bim “ entah mengapa aku tidak mendengar itu dengan takjub lagi , padahal sebelumnya aku lah yang selalu merengek agar pertunangan aku dan bimo diadakan lebih cepat . tapi mengapa kali ini aku merasa ragu dan tiba-tiba wajah Kevin kembali terlintas .
“ kok gitu doang ?  kenapa ? “
“ engga Bim , aku lagi banyak banget kerjaan . kita obrolin tar sepulang kerja ya “
“ okay sayang , see you “ ucapnya sambil mematikan telephonenya .
Tanpa terasa sore pun menyapa , setelah cukup waktu untuk mempersiapkan diri agar terlihat lebih cantik didepan Bimo hari ini aku segera bergegas menunggu kedatangannya didepan gerbang kantor . setengah jam berlalu bahkan batang hidungnya pun tidak sama sekali terlihat . aku mencoba menelephonenya beberapa kali namun tetap tidak ada jawaban , bahkan handphonenya sudah tidak aktif . mengapa dia selalui begini ? dia yang berjanji tapi dia pula yang dengan mudahnya lupa dan mengabaikannya . langit mulai gelap beberapa penghuni kantor sudah mulai pulang , hujan mulai turun dengan perlahan dan aku tetap menunggunya ditepat yang tidak berubah disiram dengan ribuan rintik hujan yang semakin membesar .
“ LO BEGO ATAU DONGO ? “ Teriak seorang Pria dan yaa dia adalah Kevin .
“ …. “ hening tak ada jawaban dari ku selain meringis ingin sekali rasanya menangis .
“ UNTUNG GUE BELUM PULANG KARENA TADI NGECEK LAPORAN DULU , CEPET NAEK KALI INI GUE BAWA JAS HUJAN DUA “ Ucap Kevin sambil melempar jas hujannya .
Dengan perlahan dan rasa tangis yang tertahankan aku menaiki mobil aneh milik Kevin , masih dengan muka cemberut dan baju jas hujan konyol berwarna kuning milik Kevin .
“ Are you okay jingga ? “ tanya Kevin mencoba memecah keheningan .
“ keliatannya ? “
“ hem kalo mau nangis , nangis aja jangan ditahan . lo ga usah malu . kalo lo nangis ditengah-tengah hujan kaya gini perasaan lo setelahnya pasti bisa lebih tenang “
Entah mengapa aku tiba-tiba menangis kencang , kencang sekali sambil menundukan wajahku . rasanya ingin sekali berteriak aku sudah benar-benar diambang batas toleransiku terhadap sikap Bimo , Kevin diam dia hanya diam melihatku menangis seperti itu , aku rasa dia cukup mengerti untuk hall ini .
“ kita beli bandrek dulu yuu .. dingin dingin gini paling enak minum yang anget anget “ ucap Kevin sambil turun disalah satu kedai bandrek yang cukup terkenal diaerah bandung .
“ bukan gue mau ikut campur , tapi mungkin kalo lo share cerita lo ke gue , gue bisa bantu “ ucap Kevin sambil meminum Bandrek hangatnya .
“ gue Cuma … ah sudah lah “
“ Jingga .. boleh gak kalo gue pengen jagain lo ? “
“ kenapa ? “
“ gue ga suka liat lo nangis kaya tadi . jujur dan ini bukan modus kaya yang lagi marak-maraknya . gue bener bener jatuh cinta sama lo “ ucapnya sambil tertunduk malu , aku terharu kemana saja aku selama ini ? masih banyak pria lain diluar sana yang mencintai aku dengan begitu special ketimbang Bimo .
“ maaf Vin , tapi gue udah “
“ cukup ! gue udah tau kok lo pasti udah ada yang punya . tapi gak apa-apa kan kalo gue pengen berjuang buat jagain lo ? boleh ? “
“ baru kali ini gue nemuin cowo kaya lo Vin , dan gue rasa ini terlalu cepet dan singkat “
“  memangnya kenapa dengan waktu yang terlalu cepat? Bukannya cinta memang datang tanpa diduga kan ? gue ga akan minta lo ninggalin dia yang sekarang ada disamping lo .  gue Cuma akan minta lo mempertimbangkan siapa yang lebih pantas kamu perjuangkan
......” hening aku bingung dengan apa yang harus aku jawab , aku hanya tersenyum pahit sambil meminum bandrek hangat dan segera melanjutkan pulang .
Udara dingin Bandung malam ini masih menusuk sekujur tubuhku meskipun aku sudah berselimut kain yang cukup tebal diatas tempat tidur mirip seperti kepompong , Bimo tetap belum ada jawaban mengapa dia tidak bisa menjemputku hari ini , entahlah aku sudah tidak ingin memikirkannya lagi , ini sudah cukup ini sudah kesekian kalinya . fikiranku terus melayang jauh memikirkan Kevin aku merasa dia sosok sederhana yang sempurna , melengkapi dan mampu melindungi ku . tapi mustahil pertunanganku dan bimo akan segera berlangsung dan jika tiba-tiba berpisah bagaimana dengan perasaan kedua orang tua ku dan kedua orang tua Bimo . itu yang harus aku fikirkan dengan matang !
**
Pagi ini tidurku dibangunkan oleh telephone yang berdering melantunkan lagu selena gomez who says , aku mengangkat telephone dengan malas tanpa melihat nama siapa yang tertera disana .
“ hallo bebb “
“ yaa ? ini siapa ? “
“ loh ? aku Bimo kok tanya siapa “
“ oh iya Bim , kenapa ? “
“ baru bangun ya ? “
“ bukan , tapi kebangun . ini kan hari sabtu . hari libur aku jarang bangun pagi dihari ini . ada apa ? “
“ perihal kemarin sorry yaaa sayang , kemarin aku lupa aku ada urusan dan ketemu klien “
“ oh “
“ kamu ngambek ya ? “
“ engga , udah biasa “
“ ngomongnya gitu banget “
“ terus kamu maunya aku ngomongnya gimana ? “
“ hari ini jalan yu “
“ ga usah , urus aja urusan kamu dulu Bim . ak ga mau makan ati terus nunggu kamu yang gak pasti . jadi bisakan berhenti ngasih aku janji yang ga bisa kamu tepati ? “
“ Jingga ? ada apa sama kamu ? kamu tau kan gimana kerjaan aku ? kamu harusnya ngerti loh ! karna nantinya kita akan berumah tangga dan hidup bersama ! kalo kamu ga bisa ngerti mau gimana coba “
“ 3 taun ini rasanya aku kurang ngerti apa lagi sih bim ? kesibukan kamu lebih diatas segalanya dan aku faham ! cukup faham ! kamu faham gimana perasaan aku ? aku kan bilang kalau kamu ga bisa menepati lebih baik jangan berjanji itu yang bikin sakit ! udah ya ini hari libur aku aku ga mau jadi bad mood gara-gara ini “
“ sorry jingga ! sorry buat kemaren . aku ganti hari ini ya . siangan aku jemput kamu kerumah . dandan yang cantik yaa see you “
Klik telephonepun dimatikan .
Ya dan Siang ini pun benar , Bimo menepati janjinya untuk mengajakku nonton dibioskop dan berjanji untuk menebus kesalahanya kemarin tapi entah mengapa selama bersama Bimo , hanya ada Wajah kevin difikiranku . bahkan hati ku jadi lebih membandingkan Kevin dengan Bimo . cara Kevin itu berbeda dia selalu ceria dan terlihat ingin menjaga ku beda dengan cara Bimo . mengapa ini terasa aneh ? mungkinkah aku jatuh cinta ?
Bimo berjalan lebih cepat didepanku , tidak menggenggam tanganku atau berjalan sejajar denganku berbeda dengan kevin yang selalu berjalan sejajar denganku sambil tersenyum dan bercerita dengan riang , entah mengapa juga hari ini aku sungguh benar-benar merindukannya .
“ film tadi garing ya “ ucap Bimo memecah keheningan didalam mobil .
“ iya Bim ga rame “
“ kayanya ada yang berbeda dari kamu deh “
“ apa ? “
“ selain makin cantik kamu jadi pendiem , kenapa ? ga enak badan ? “
“ engga tau nih , kayanya sih gitu “ ucapku menutupi .
“ atau masih kecewa perihal kemaren ? maaf banget ya jingga , aku janji untuk engga ngulangin lagi semuanya , love you “ ucap Bimo sambil mengecup keningku , aku merasa dia mencintaiku amat sangat namun sayangnya dia terlambat rasaku sudah dicuri Kevin .
“ engga kenapa-kenapa ko Bim “
“ sayang , mau nyobain baju buat pertunangan kita bulan depan kapan ? “
“ kalau besok kamu sibuk engga ? “
“ sibuk sih, tapi bisa kok . besok aku luangin waktu aku lagi buat kita ya . besok aku jemput kamu jam 10 pagi “
“ iya kemungkinan sih malem ini papa mama balik dari surabaya , besok sekalian papa mama ikut aja ya “
“ ide bagus sayang “
“.....” aku hanya tersenyum tipis sambil menuruni mobil milik Bimo , entah lah apakah aku akan terus melangkah kegaris finish dengan Bimo atau berhenti dan berbelok menuju  garis yang lain bersama Kevin . nampaknya aku mulai ragu .
Sesampainya dikamar aku cek blackberry kesayanganku tertera 14 kali panggilan tak terjawab dan itu dari Kevin semuanya , dengan perasaan deg-degan yang entah dari mana datangnya aku mencoba menelephonenya balik , barangkali ada yang penting .
“ Hallo Jingga “ sapa seorang pria diujung sana .
“ hey Vin , ada apa ? nelephone gue sampe beberapa kali gitu , kangen ya ? “
“ hahahaha  iya kayanya gue kangen dan ga bisa tanpa lu sehari ajaaaaa “
“ oh ya ? makin lama makin basi ya lu ! “
“ hahaha suntuk nih , jalan yu “
“ kemana ? “
“ kedai bandrek yu , enak nih dingin dingin gini “
“ hemm gue baru aja balik tapiiii, baru banget sampe rumah “
“ abis dari mana ? hahaha kepo ya gue . terserah lo aja sih mau jalan yaaa gue jemput sekarang “
“ kayanya gue mau deh , jemput sekarang ya “ ucapku dengan tawaku yang menghilang semenjak pergi bersama Bimo tadi siang .
“ okayyy tancap 10 menit sampe “
Yaaaa benar 10 menit Kevin sudah berada didepan sana dengan senyumnya , aku berlari menuju mobilnya dengan tawaku yang khas dan sepanjang perjalanan menuju kedai aku tak berhenti tertawa .
“ besok gue sama Bimo mau nyobain baju buat pertunangan kita “ ucapku datar dam ku lihat Kevin tersedak Bandreknya .
“ mustahil buat gue ya ngga “ ucapnya dengan muka lesu dan tertuduk sedih , tidak tidak ! aku tak ingin dia seperti itu , aku ingin tetap melihatnya riang seperti biasanya , tertawa seperti biasanya . aku tidak ingin melihat bintang itu meredupkan sinarnya .
“ JINGGA ? KOK KAMU ADA DISINI ? DIA SIAPA ? “ Teriak seorang Pria dari pinggir jalan dengan mobilnya yang amat sangat aku kenal dan hafal ! itu mobil Bimo iya itu Bimo dan dia melihat kearahku dengan tajam .
“ akuu....akuuu ... inii dia ..... dia Kevin temen ku Bim “
“ BULSHIT ! JADI GUE CAPEK-CAPEK KERJA TIAP HARI PAGI MALEM PAGI MALEM DAN LO CUMA KAYA GINI ? “
“ Ini gak kaya apa yang kamu liat Bim sungguh “ ucapku memohon kevin hanya terdiam kaku , aku yakin dia pun terkejut .
“ PULANG SEKARANG JUGA “ Ucapnya sambil menarik tanganku dengan keras , kevin mencoba menarik kembali tanganku namun tonjokan mulus mendarat diwajahnya dengan amat sanagat keras membuat dia jatuh tersungkur , ingin sekali aku menolongnya tapi tarikan tangan bimo begitu kuat .
“ MASUK ! “ Bentaknya .
“ kamu apa-apaan sih Bim ? “
“ kamu yang apa-apaan ! MASUK SEKARANG JUGA ! “ Teriak Bimo lagi dan aku menurutinya dengan air mata yang nyaris tumpah .
“ jadi kamu boleh jujur , Dia siapa ? “
“ jujur apa ? “
“ dia siapa ? “
“ apa sih Bim ? “
“ JAWAB ! “
“ BISA GA USAH PAKE BENTAK “
“ BISA GAK DIJAWAB ? GUE KECEWA BANGET SAMA LO JINGGA ! “
“ SORRY “ Ucapku dengan air mata yang sekarang sudah benar-benar tumpah .
“ BUKAN ITU ! JAWAB DIA SIAPA ?! “
“ Dia kevin staff keuangan di kantor ku ! puas ? “
“ lalu ? kalian main cinta-cintaan gitu ? “
“ engga Cuma teman ! “
“ just a friend ? are you sure ? “
“ yes “
“ BULSHIT ! “
“ Aku merasa sudah menjawab dengan amat sangat jujur Bim “
“ kenapa kamu tega ? kamu lupa dengan semua rencana kita ? rencana yang udah orang tua kita susun ? pernikahan kita ? semuanya ? apa yang ada difikiran kamu jingga ? “
“ emang gue kenapa ? gue gak ada apa-apa sama Kevin “
“ Gak mungkin ! “
“ terus mau kamu apa ? membatalkan pernikahan kita ? “
“ itu kemauan kamu kan ? “
“ Gue ? bukan kemauan gue tapi mungkin pilihan yang terbaik buat lo ! “
“ terus lo mau bikin mami gue kena serangan jantung ? lo sama sekali ga mikirin itu ? Egois !!! “
“ gue egois ? “
“ IYA KAMU EGOIS JINGGA !! “
“ LANTAS BAGAIMANA DENGAN KAMU YANG GA PERNAH PUNYA WAKTU DAN PERHATIAN BUAT GUE ? ITU BUKAN EGOIS JUGA ? “
“ GUE CARI DUIT ! KERJA BUAT LO LO JUGA ! BUKAN SIBUK MAIN CEWEK !! “
“.........” Aku terdiam seribu bahasa hanya mampu diam dan menangis , aaaaaa tuhan bagaimana iniii ? apa yang harus aku lakukan untuk ini ? kembalikan perasaanku kepada Bimo dan hilangkan perasaanku terhadap Kevin . tuhan yang maha membolak balikan hati .....
Sampailah aku didepan rumah kulihat mobil sedan hitam milik papa mama sudah terpakir rapih didepan rumah tanda kedatangannya , Bimo membukakan pintu mobilnya dan membantuku turun . aku mengajaknya masuk dulu kedalam untuk bertemu kedua orang tua ku seperti biasanya .
“ mamaaaaa “ teriaku sambil memasuki rumah dan langsung memeluk mama dan papa , begitu pula Bimo . Bimo sudah amat sangat dekat dengan kedua orang tua ku . jadi mustahil aku bisa membatalkan semua rencana ini .
Setelah cukup lama ngobrol ngalor ngidul dengan mama dan papaku akhirnya Bimopun berpamitan , aku kembali masuk kamar dengan sisa tangis yang masih ingin aku lanjutkan , aku menangis sejadi-jadinya . ... malammm jangan cepat berakhir , aku takut salah melangkah aku terlalu takut dengan langkahku yang salah .
Seperti janji dan rencana kemarin , aku dan bimo berserta kedua orang tua ku mengunjungi tempat pembuatan kebaya yang cukup ternama di daerah bandung , aku memilih kebaya warna peach untuk pertunganku bulan depan dipadu dengan kain songket yang cantik . setelah cukup dengan ukuranya kami pu bergegas pergi kembali untuk memesan yang lainya sekalian untuk pernikahan kami yang mungkin akan segera dilaksanakan .
Aku tak menyangka Bimo melakukanya dia meminta orang tua ku untuk mempercepat pertunagan kita untuk dilakukan secepat mungkin diminggu ini . cukup kaget pasalnya aku saja masih cukup ragu dengan semua ini . bagaimana dengan Kevin ??
Dan alhasil aku harus menuruti kemauan orang tuaku aku tak ingin membuatnya kecewa . hari yang ditunggu pun tiba pertunangan berjalan dengan cukup khidmat walaupun sederhana karena tergesa-gesa aku tak mengundang banyak pihak hanya teman dekat saja , penentuan pernikahan kita pun dilakukan dengan cepat diminggu kedua setelah pertunangan ini . aku hanya mampu apa ? dulu perasaanku amat sangat pada Bimo tapi entah mengapa kini hilang dan entah kemana .
Aku mengirim pesan singkat untuk bertemu Kevin dengan segera , setidaknya aku harus memiliki akhir yang cukup baik dengan Kevin karena kita berdua memulainya dengan cukup baik pula .
Kami berjanji bertemu di bandung carnacal land minggu ini jam 11 , setelah cukup berbohong kepada Bimo aku segera pergi untuk menemui Kevin , mungkin untuk terakhir kalinya .
Kami bermain seharian ini dengan riang dan gembira tak ada duka , meskipun aku tau didalam hati kita masing-masing saling menyimpan pahit yang sama .
“ sorry ya Vin “
“ sorry buat ? “
“ buat semuanya , seharusnya gue ga pernah masuk kekehidupan lo “
“ gue ga pernah nyesel ketemu lo jingga , kalo gue jahat mungkin gue udah bawa kabur calon pengantin Bimo yang cantik ini “
“ apa sih lo !? “
“ Jingga makasih ya “ ucapnya sambil menangis , sungguh aku terharu baru kali ini ada pria yang menangis karena aku . entah mengapa rasanya aku ingin memeluknya dan aku melakukannya aku memeluknya dan ikut menangis .
“ gue nyesel kenapa tuhan engga ngenalin gue sama lo lebih dulu Vin “
“ jangan gitu Jingga , jangan salahin kenyataanya “
“ kenapa cinta ini dateng disaat ga tepat ? “
“ Jingga , meskipun lo sama yang lain izinkan gue tetep mencintai lo dalam diam ya “
“ Vin , gue terlalu sayang sama lo !! “
“ Jingga , kelak jika ada kehidupan kedua . lo harus janji lo harus sama gue ! “
“ iyaaa “ ucapku dengan tangis terisak dan Kevin memeluku dengan erat .
Malam ini saksi , rasa cintaku terhadapnya lebih dari rasa cintaku kini pada Bimo . hari pernikahanpun berlangsung dengan meriah . namun aku tidak menemukan Kevin dimanapun dia tidak datang dihari yang seharusnya menjadi hari bahagia ku . bahkan sampai saat ini pun aku belum pernah bertemu lagi dengannya , entah dimana dia berada , tapi dimanapun dia berada kini aku berharap dia dalam keadaan baik-baik saja .
Aku kembali merapikan foto-foto itu dan tersenyum kembali melihat foto tua itu , i miss you Vin....

TAMAT .