Senin, 25 Februari 2013

secret adminer ..

hem ter-inspirasi dari apa yaa ? dari kehidupan anak-anak muda jaman sekrang hahah . . entahlah tiba-tiba terbingkai indah sebuah cerita yang aku beri judul secret adminer ini hahah silahkan monggo dibaca dulu :)
jangan lupa commentnya :)



SECRET ADMINER  :)

Kadang pertanyaan kecil ini terlintas seketika difikiranku , kapan kamu bisa mencintaiku ? kapan aku bisa memilikimu ? , apakah mungkin semuanya akan menjadi kenyataan ? sudah hampir 5 tahun sejak dari SD kelas 5 aku mengidolakan aku mengidolakan sosok pria berkulit putih , berambut hitam , berparas tampan bernama Bryn .ketika SD Dia merupakan murid baru di sekolahku , sejak awal melihatnya aku merasakan rasa yang tak biasa pada anak-anak seusiaku .
Ternyata ketika SMP pun tak kusangka dan tak pernah kuduga , aku dan bryn pun satu kelas kembali . hingga akhirnya SMA , Aku pun kembali satu sekolah hanya saja tidak satu kelas . hem aku sempat berfikiran mungkin hal itu dikarenakan aku dan bryn berjodoh hanya saja tuhan tidak membuat kita dekat sekarang , mungkin suatu saat nanti . Bryn yang sekarang merupakan idola di sekolahku SMA PELITA HARAPAN . Baru masuk kelas satu SMA saja fans-fansnya sudah kakak-kakak kelas cantik bertubuh ramping berparas model , aku pasti kalah saing dengan mereka apalagi aku ketahui tubuhku ini tidak ideal ,tak terlalu tinggi namun agak sedikit gendut . tak perlu ditanya apakah aku popular atau tidak ,yang pasti jawabanya TIDAK ! .  Bryn selalu seolah mengacuhkan keberadaan ku , sejak SD pun kami jarang bertegur sapa . entahlah mungkin salah ku juga karena setiap dia berada didekatku atau bahakan bertanya kepadaku aku jadi gagap , kaku dan salting tak karuan , rasanya darah mengalir cepat secepat deburan ombak . makanya aku dan Bryn yang sudah bertahun-tahun sekolah berbarengan pun tak begitu akrab malah bisa dibilang sama sekali tidak akrab .
Kehiduapan SMP ku memang tidak begitu menyenangkan aku termasuk dalam kategori Cupu dan aku yakin nasib ku di SMA pun tidak akan jauh berbeda . saat SMP aku tidak begitu banyak memiliki teman , aku kuper tak pandai bergaul , tak cantik seperti wanita-wanita yang mendekatinya .
“ RAINA ? RAINAAA “ Teriak bu isyeu menggelegar didepan kelas membuyarkan lamunanku seketika .
“ ya ya ya bu iya “ ucapku terkejut diiringi gelak tawa riuh anak-anak satu kelas .
“ ngelamun aja kamu , keluar dari pelajaran saya “ bentak bu Isyeu marah .
“ maav bu saya tadi lagi kurang focus “ ucapku membela diri dengan kepala tertunduk .
“ saya kecewa murid teladan kelas init k focus saat pelajaran saya , keluar !!! “ bentak bu isyeu semakin nyaring , mau ga mau aku pun harus segera keluar sebelum bu isyeu tambah ngamuk .
Aku berjalan menyelusuri koridor sekolah yang sepi . terang saja sepi saat ini masih jam pelajaran pertama masih jauh ke jam istirahat . aku pun memutuskan untuk duduk dipinggir lapangan basket untuk menghilangkan rasa jenuh , tak kusangka kulihat sosok Bryn tengah asik mendrible bola basket dengan gayanya yang cool dan cuek . aku heran jam pelajaran kaya gini bisa-bisanya dia malah asik bermain basket sendirian . ku lihat dan kuamati tubuh bryn yang memang mempesona tegap , kekar dan athletis . shoot shoot andalanya selalu tepat diamasukan kemulut ring dengan cantik . kuperhatiakan cara dia bermain basket membuatku semakin terlena untuk tidak berhenti mengidolakannya , entah sampai kapan aku memendam semua rasa yang mungkin akhirnya hanya akan menjadi percuma .
Tampak dari kejauhan kak misyele cewek terpopular di SMA ku ini berlari centil kearah bryn sambil menyodorkan ice tea manis dengan genit . aku sungguh sanagat tak suka pemandangan ini. Tapi bila aku dibandingkan dengan kak misyele pasti akan sangat jauh berbeda . kak misyele cantik tubuhnya sangat ramping dan tinggi , rambutnya bagus dan kulitnya putih bersih ya pantas saja kak misyele kan seorang model yang cukup terkenal dikota ku ini . jadi tak mungkin Bryn mengacuhkannya . dengan tampang bête dan lunglai akupun berjalan meninggalkan lapangan basket dan memutuskan untuk pergi ke kantin saja .
“ hey Rain “ sapa mona sahabat baiku yang tiba-tiba datang entah dari mana asalnya .
“ loh ? lo kok ada disini ? kenapa lo bisa keluar kelas ? “ tanyaku heran .
“ kan pelajaran bu isyeu udah selesai rain , kok muka lo bête gitu ? why ? “
“ engga gue gak kenapa-kenapa kok , ke kelas yuk sebentar lagi pelajaran pak tejo “ ajakku , sungguh sampai detik inipun tak ada seorang pun yang tahu perihal persaanku pada bryn , cukup aku , cukup aku yang merasakannya  .
(*) ( * ) ( * )
Bell pulang sudah berteriak nyaring , anak-anak berhamburan keluar kelas begitu juga aku dan sahabtku Mona .  hari ini cukup terik aku memutuskan untuk mengajak Mona kekantin dulu sekedar untuk melepas rasa haus . namun setibanya aku dikantin , aku merasa menyesal kini kulihat kak misyele sedang bermesraan dengan bryn . aku tau bryn tak mungkin memperduliakn keberadaanku tak mungkin !! .
Aku memilih tempat duduk jauh dari tempat bryn duduk , aku menatap kesal . namun beberapa menit kemudian aku melihat bryn berjalan mendekat kearahku , hatiku dag dig dug tak karuan . ada apa ? kenapa ? seribu pertanyaan bergelimangan diotakku .
“ kamu raina kan ? “ Tanya bryn dengan ganyanya yang datar dan cool .
“ I .. iyaaa “ ucapku tergagap dan salting
“ aku selaku panitia lomba fisika ilmiah mau ngajak kamu join sama anak-anak yang lain , ya kali aja kamu tertarik dan berminat . siapa tahu aja sekolah kita bisa menang juga berkat bantuan kamu “
“ oh ya ya ya , syaratnya ? “
“ besok dating aja ke koridor satu sekolah kita , entar ketemu aku kok , ntr langsung gabung aja sama yang lainya “
“ oh oke “
“ thanks ya “ ucap bryn sambil berlalu diikuti kak misyele dibelakangnya .
Oh tuhan perasaanku sungguh sangat bahagia . hanya dengan beberapa percakapan basi mungkin tapi aku cukup senang karena bryn menegurku . tapi disisi lain rasa penasaranku pun singgah ada hubungan apa antara kak misyele dan bryn . sungguh sangat membuatku cemburu .
“ heh rain ! bengong lagi lo balik yuu , gue udah dijemput nih “ ajak mona .
“ oke ucapku menyetujui dan melangkahkan kaki untuk pulang kerumah .
(*) (*) (*)
Klik handphoneku berbunyi menandakan adanya sms masuk , segera kuraih handphoneku dengan agak malas , kubaca isinya sambil tetap memeluk guling kesayanganku .
“ Hai rain , pengen deh kenal lebih deket sma kamu “
Nomor itu lagi ucapku dalam hati , sudah cukup lama nomor itu menghantui handphoneku . sempat kubalas smsnya beberapa kali namun dia tetap tidak memberitahukan identitasnya .akhirnya ku reply smsnya dengan malas .
“ gimana mau kenal lebih jauh , lo kasih tau lo siapa aja engga “
Singkat , padat dan berisi isi smsku untuk si orang aneh tanpa nama itu . tak harus kutunggu 5 mennit handphoneku sudah berbunyi lagi .
“ secret admirer ! klo lo tau ntr namanya bukan secret adminer lagi dong ! “
aku sekarang sudah agak sedikit kesal campur aduk dengan penasaran dan rasa senang ,seengaknya ternyata ada juga yang mengidolakanku seperti aku mengidoilakan bryn .
“ talk to my hand !! fucking your massage ! don’t disturb me ! “
Ucapku mereply smsnya yang barusan dengan muka agak sedikit bête .
oh swety dont angry , iam so sory but iam just like you “
Sekarang aku sudah benar-benar kesal karena hanya rasa penasaran yang kudapat . dia tetap tidak ingin memberitahukan namanya . kumatikan handphoneku dan bergegas untuk pergi tidur . good night . nice dreams .
(*) (*) (*)
Pagi ini hampir sama tak berbeda dengan hari-hari sebelumnya membosankan menurutku . hem sesuai janjiku pada bryn tempo hari untuk ikut bergabung dengan team fisika ilmiah , hatiku agak sedikit berharap bisa lebih dekat lagi dengan bryn .
Kulahkahkan kaki ku dengan senyun manis menghias bibirku pagi ini ,namun senyum itu hilang seketika bagaimana tidak kulihat kak bryn membonceng kak misyele di peratara parker SMA Pelita Harapan ini dengan mesra , kak misyele yang genit itu ! .
“ rain , muka lo pagi-pagi udah gitu aja “ sapa mona saat aku memasuki ruang kelas dengan muka ditekuk .
“ males aja gue masih ngantuk “ sergahku asal
“ yaelah galak bener “
“ biarin , gue lagi bête bête beteeeee ! “
“ oke oke selow , kenapa ? why ? “
“ eh mon , lo tau nomor ini ga ? “ tanyaku sambil menunjukan layar handphoneku yang bertuliskan nomor orang tak dikenal yang menggaguku tadi malam .
“ engga , emang kenapa ? “
“ hemm engga , nanya aja “
Yah bisa dibilang aku memanglah sosok yang tertutup tidak terlalu ingin mempublikasikan masalah kepada orang lain , ya rasanya tidak adil saja membagi masalah dan melibatkan orang lain dalam masalah yang seharusnya bisa dihadapi sendiri .
Waktu berjalan cepat hari ini , sekarang sudah waktunya untuk berkumpul di koridor satu seperti apa yang bryn bicarakan kemarin . aku berjalan pelan rasanya aku tak ingin cepat sampai kekoridor . rasa deg-deganku semakin menjadi kini .
“ Raina “ sapa seseorang dari kejauhan , kuhentikan langkahku tampak dari kedekatan ternyata bryn .
“ eh elo , ya kenapa ? “ ucapku dengan gugup .
“ lo mau kekoridor satu kan ? bareng gue aja yu “ ajak bryn , huh sungguh ini hal paling bersejarah untukku , kapan lagi coba bisa jalan berbarengan dengan bryn mahes suryapala idolaku .
“ lo kenapa na ? “ Tanya bryn memulai percakapan
“ eh kenapa ? gmna ? apa ? eh hemm gue ? ga kenapa – kenapa kok , emang gue kenapa ? “ jawabku dengan nada salting sekaligus gugup .
“ tiap gue dideket lo  atau gue Tanya lo exspresi lo berubah kaku “ ucap bryn datar .
“ hem gue ga kenapa-kenapa ko “
“ padahal kita satu sekolah udah dari sd “
“ oh iya “
“ BRYN !! “ teriak seorang wanita sambil berlarian kecil menuju kearah kuda n bryn . dan siapa lagi kalo bukan kak misyele .
“ kenapa ? “ Tanya bryn datar .
“ mau kemana ? kok ga bilang klo sekarang kamu mau kumpul dulu , aku mau kesalon dulu nih :
Baiklah aku benci banget situasi ini , pernahkan bryn sadar bagaimana caraku menatapnya ? , pernahkah dia melihat dimataku ada dia ? , kutinggalkan kemesraan bryn dengan kak misyele .
“ lagian dasar ga tau diri tuh kak misyele masa suka sama brondong “ gumanku dalam hati sambil berjalan menuju koridor dengan sejuta penat yang menumpuk .
Karena kejadian tadi mood ku untuk mengikuti lomba fisika ilmiah pun menjadi sedikit buruk . aku melamun fikiranku melayang entah kemana . sudah tak kuperhatikan lagi orang yang berdiskusi dan berdebat untuk fisika ilmiah itu . tak juga kuperhatikan lagi kedatangan bryn untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan fisika ilmiah ini .
Rapat pertemuan ini sekarang membuatku jenuh . aku menyesal mengiyakan tawara bryn kemarin utnuk turut serta dalam lomba ini . dua jam pertemuan dengan rasa kantuk dan bad mood karena cemburu pun telah kulewati kini , rapat selesai waktunya untuk pulang kerumah , humff aku bernapas sedikit lega sekarang .
Namun sepertinya hari ini memang sedang tidak bersahabat denganku , hujan diluar sana semakin membesar , tak mungkin aku pulang kerumah dengan hujan sebesar ini . aku pun memutuskan untuk menunggu hujan sedikit lebih reda di pos satpam dekat gerbang sekolah dengan mood yang semakin meburuk .
“ na , naek ! bareng gue aja nih pake jas hujan gue “ ajak bryn tiba tiba datang dengan motor ninja warna hitam andalannya .
“ ehh engga usah lo duluan aja , gue pulang naek taksi aja “
“ jangan , ga akan ada taksi lewat , cepetan ujannya makin gede nih . pake jas ujan gue cepet ! “
Mau ga mau akhirnya aku pun mengenakan jas hujan milik bryn . rasanya hampir seperti mimpi tak pernah kubayangkan bisa seperti ini .
“ bryn gak apa-apa lo jadi basah kuyup gitu gara-gara gue ? “ tanyaku mencoba mencairkan suasana .
“ gak apa-apa lah , kasian aja gue ujan-ujan gini cewek nunggu sendirian di pos satpam “
“ baiklah bryn Cuma kasian sama gue , dia kaya gini bukan karena dia perduli sama gue , Cuma sebatas kasian dan ga lebih “ ucapku lirih dalam hati .
Bryn cukup handal menjalankan motornya , tak perlu berlama-lama kami pun sudah sampai didepan rumahku .
“ thanks bryn , mau masuk dulu “ ajakku dengan malu-malu .
“ lain kali aja , lagian gue mesti jemput misyele di salon “
“ oh oke,tapi jas ujan lo ?  “ jawabku aga sedikit bête .
“ bawa aja dulu , bsk gue ambil kekelas lo “
Ku tunggu sampai bryn berlalu , rasanya aku ingin memberhentikan waktu agar tidak cepat berlalu . mulai sekarang tampaknya aku mulai menyukai hujan . karena hari ini dalam hujan aku melihat pelangi . dan pelangi itu adalah bryn .
Senyum mengambang dibibir mungilku . thanks bryn ucapku dalam hati .
Ku rebahkan tubuhku kepalaku agak sedikit pening , mungkin karena terguyur hujan tadi system anti body tubuhku agak sedikit berkurang . handphoneku bergetar kuraih dan kubaca isinya .
“ jangan lupa makan ya “
Hem nomor asing itu lagi , sungguh sangat membuat ku kesal . ku nonaktifkan saja handhoneku . aku ingin istirahat sekarang . dan dalam hitungan detik pun aku sudah tertidur pulas ditemani lantunan music lenka anything iam not yang memanjakan telinga .
(*) (*) (*)
Hari ini aku datang terlambat kesekolah dikarenakan jam alarm ku tak berbunyi ditambah lagi mama dan papa yang sedang keluar kota . aku pun berlari-lari kecil mati-matian dari gerbang sekoalh menuju kelasku yang berada dilantai 3 dengan susah payah . sungguh hari yang pasti tidak akan menyenangkan lagi untuku .
Sungguh lega saat mendengar bell istirahat menggema diluar sana . aku pun segera menarik tangan mona dan mengajaknya ke kantin . aku memilih memesan minuman segar siang ini Karena udaranya yang memang panas . ketika aku sedang asik berbincang kulihat kak misyele dan ke tiga temannya berjalan mendekat ke arahku dan mona sedang duduk dan menikmati es kelapa muda .
“ lo yang namanya Raina carisya ? “ Tanya kak misyele dengan muka jutekk abissss !
“ iya kak , ada apa ? “ tanyaku dengan hati  tak karu-karuan
“ kemaren lo balik sama Bryn ? “ Tanya kak misyele lagi .
“ iya kak kemaren ujan gede dan bryn. .” belum sempat aku melanjutkan kata-kata ku kak misyele sudah memotongnya .
“ udah deh ! jangan berharap terlalu besar ya ! gue pengen lo jauhin bryn ! gue ceweknya bryn ! gue ga suka kemaren dia nganterin lo pulang dan jadi telat jemput gue disalon ! lo tuh Cuma ade kelas jangan belagu deh , jauhin dia atau lo bakalan dapet masalah besar ! “ teriak kak misyele berapi-api membuat seisi kantin menoleh kearahku dengan sinis , sungguh aku ingin berlari dari tempat aku duduk sekarang .
“ tapi kak gue kan ga deketin bryn , gue Cuma “
“ diem lo !! gue peringatin lagi ya , gue ga pernah maen-maen sam anceman gue ! “ ucap kak misyele sambil mencoba meraih gelas berisi es the yang mau dia siramkan kea rah ku .
“ misyele !! “ teriak bryn mencoba menahan kak misyele yang ingin menganiyayaku lebih jauh lagi .
“ bryn ! “ ucap kak misyele terkejut .
“ lo apa-apaan sih malu dong dilatin sama adek-adek kelas lo , lo tuh harusnya jadi contoh yang bagus buat mereka “ ujar bryn dengan nada marah .
“ tapi bryn gue Cuma ga suka aja “
“sini ! “ teriak bryn menarik tangan kak misyele menjauh dari kantin diikuti ketiga temannya yang menatap benci kearahku .
Aku hanya bisa menagis terisak sekarang di temani mona yang mencoba menenangkan ku yang masih bercucuran air mata .
“ lo kemaren pulang sma bryn rain ? “ Tanya mona
“ iya tapi bukan gue yang mau , bryn yang ngajakin gue mon lo tau sendiri kan mana berani gue minta anter kya gtu dengan sengaja “
“ kenapa lo ga cerita sma gue rain ? hemm yaudah cup cup cup , jangan nagis gitu kan lo ga salah . kak misyele nya aja yang terlalu berlebihan “
“ tapi gue ga enak aja , dibentak-bentak gitu mon ! “
“ yaudah lo minta ijin pulang aja ya hari ini tenangin diri lo aja dulu . gue anter yuk ke ruang bp buat minta ijinnya “
Aku pun mengikuti saran mona karena aku fikir memang aku butuh sendiri untuk menenagkan fikiranku yang acak kadut ini . sesampainya dirumah aku menangis sejadi-jadinya . hem entah kenapa aku merasa sangat sakit hati karena perlakuan kak misyele siang tadi . dan aku bertekad membatalkan untuk mengikuti lomba fisika ilmiah itu . aku akan menjauh dari bryn . karena ternyata bryn dan kak misyele memang memiliki hubunagn khusus . dan aku tak mungkin bisa merebut bryn dari kak misyele . handphone ku berdering ternyata ada satu sms masuk , perlahan kubuka dan kubaca isinya .
“ jangan manyun gitu , senyum dong . “
Nomor asing itu lagi dan lagi , aku benar-benar penasaran sekarang siapa orang di seberang sana yang terus menggaguku dan kurasa dia tau apa yang aku alami hari ini dengan nada sms seperti itu , aku yakin mungkin orang yang satu sekolah denganku , dan entah siapa . ku balas sms itu dengan ketus .
“ woy ganggu mulu ! “
Tak harus menunggu cukup lama sms ku sudah dibalas lagi olehnya , dan aku yakin dia adalah sms holic karena kecepatnaya membalas sms ku .
“ jangan marah-marah mulu ntr cepet tua , gue tau lo lagi bête . tapi ga ada salhnya kan untuk senyum “
Arghhhh sungguh sangat membutku semakin penasaran dicampur bête , tapi baiklah aku rasa tak ada gunannya ngeladenin orang yang sama sekali tidak jelas seperti itu . kumatikan handphone ku seperti biasa karena kalo tidak kumatikan nomor asing itu akan terus memberikan sms sms norak tak karu-karuan seperti tadi contohnya .
Fikiranku sungguh sangat berantakan rasa kesal pun masih bersangkar di hati dan otakku , aku memilih untuk mendengarkan beberapa music jazz sambil menguyah coklat toblerone kesukaanku .
(*) (*) (*)
“ bryn ! “ teriakku memanggil bryn dipelatara parkir sekolah pagi ini .
“ kenpa ? “
“ gue mau ngunduirin diri aja dari lomba fisika ilmiah itu “
“ kenpa “
“ engga kenapa-kenapa aku fikir kejadian kemaren cukup jelas “
“ misyele ? ga usah difikirin kali . dia itu emang begitu orangnya , lagian gue sana misyele ga ada hubungan apa-apa kok sebenernya “
“ hemm mau lo ada hubungan apa-apa juga bukan urusan gue kok , beneran maav deh bryn tapi gue rasa gue mau ngundurin diri aja . thanks ya . tanpa gue pun gue yakin anak-anak bakaaln bisa bawa nama baik sekolah kita kok “ jelas ku panjang lebar .
“ tap rain ! “ ucap bryn sambil memegang tanganku saat aku mau melangkah pergi untuk menuju kelas .
“ kenaapa “ ucapku dengan salting dan gugup .
“ engga , yaudah kalo itu memang keputusan kamu . maavin misyele ya kalo kemaren udah kelewatan “
Aku hanya menggangguk dan berjalan cepat menuju kelas . aku sungguh tak ingin lagi berurusan dengan kak misyele yang sangar itu sungguh tak ingin ., ya meskipun bryn bilang tidak memiliki hubungan apa – Apa tetap saja , aku tak ingin berurusan dengan kakak kelas apalagi kak misyele . Handphone ku bergetar satu pesan masuk tertera dilayar handphone berikut dengan nomor orang aneh itu lagi . kubuka dan kubaca isinya .
“ temuin gue di café classic jam 7 malam nanti kalo lo pengen tau siapa gue “
Aku termenung cukup lama membaca sms itu , haruskah aku datang menemui penggagum rahasia ku itU ? Tapi bagaimana jika orang itu tidak sesuai harapan ? bukan tipe ku ? lantas apakah aku nantinya akan mengecewakan dia ? seribu pertanyaan muncul dibenakku .
Finally dan keputusanku adalah aku akan menemui pria itu dan bertanya maksudnya yaa kalo pun ternyata dia bukan tipeku , setidaknya aku dan dia mungkin nantinya bisa berteman saja . dari pada aku dihantui rasa penasaran juga kan .
Jam menunjukan pukul 6 lebih 25 menit aku sudah berdandan rapi sekali dress pink mini membalut tubuhku yang sedikit gendut dan tak terlalu tinggi ini . aku sengaja menggunakan high hells agar tubuhku terlihat lebih proporsional . kubiarkan rambut ikal ku tergerai panjang membuat aku lebih mempesona malam ini , make up minimalis menghias wajahku agar tidak terlalu polos . jam setengah tujuh aku bergegas pergi ke café classic yang berada didaerah dago atas itu dengan diantar oleh mang adim supir pribadi mamaku setelah sebelumnya berpamitan kepada kedua orang tua ku .
Aku memasuki pintu café classic dengan perasaan tak menentu . kulihat dari kejauhan seseorang tengah mempersiapakan sebuah lagu dari atas panggung yang sebenarnya jaraknya tak begitu jauh dari tempat aku memilih tempat duduk saat ini . dan ternyataaaa ! saat pria itu membalikan tubuhnya kulihat Bryn berdiri diatas panggung dengan gitar accostic menggantung di badanya , dia menggunakan kemeja hitam celana panjang jins dan terlihat lebih maskulin serta tentu saja tampak lebih macho .
“ menatap indahnya senyuman diwajah mu membuatku terdiam dan terpaku . . . “ lantun bryn menyanyikan lagu unggu itu . sungguh rasanya mimpi , aku mencoba memungkiri hati ku bahwa tak mungkin bryn pria yang selama ini meneror ku ! .
“ this song for you RAINA CARISYA “ Teriak bryn menatap kearahku setelah lagu tersebut telah berhasil dia bawakan dengan suarnya yang merdu dan khas . aku melihat dia sekarang berjalan kearahku , dan kulihat juga para pengunjung menatap iri kepadaku . sungguh aku rasa semua ini mimpi . dan bila ini memanglah mimpi aku sungguh tak ingin terbangun dengan cepat !.
“ jadi selama ini elo bryn ? “ ucapku terbata-bata
“ sory deh , abis gue malu klo ngedeketin lo secara blak-blakan gitu “ jelas bryn dengan nada sedikit malu dan muka yang memerah .
“ tapi kan , ga harus kaya gitu juga “
“ udah deh , maav yaa , ini buat lo “ ucap bryn sambil memberikan seikat bunga mawar merah dan putih yang sangat cantik .
“ oh thank you “
“ kamu mau kan jadi pacar aku ? “
“ hah “
“ please , answer my question now “
 tapi lo sama kak misyele gimna ? “
“ gue ga ada hubungan apa-apa sama dia , sejak lo mutusin untuk ngundurin diri dari lomba itu , aku bener-bener gelisah dan bilang sama misyele untuk berhenti deketin gue , gue sadar dari dulu gue sukanya sama elo , tpi ngeliat expresi lo yang suka tiba-tiba jadi kaku klo deket gue bikin gue takut kehadiran gue ganggu elo , dan gue juga takut lo ga suka sama gue . sorry rain gue ga punya cara yang gentel kaya cowok-cowok lain “
“ tapi gue ga secantik kak misyele , kok lo mau sama gue ? “
“ elo lebih cantik , lebih menarik , lo lebih sempurna dimata gue ! misyele itu cantiknya dibuat-buat karena make up dan salon , klo lo kan murni “
“ bisa aja lo ! “
“ serius gue , sekarang please jawab pertanyaan gue mau kan lo jadi pacar gue ? “
“ gue bakal kasih lo jawabanya tapi ga disini , gue pengen ke bukit itu “ ucapku sambil menujuk ke salah satu bukit diatas café ini .
“ kesana ngapain ? “
“ kata orang bukit diatas sana indah banget bisa liat bintang sama lampu-lampu dan pemandangan kota bandung saat malem hari , gue pengen kesana bryn “
“ oke baiklah “
Hanya perlu menempuh perjalanan 15 menit aku sudah sampai dipuncak bukit itu , wah pemanadangan yang indah sekali , lampu – lampu kota bandung itu seperti perhiasanya yang berkelap kelip ditambah jutaan bintang di langit yang nantinya akan menjadi saksi hubungan ku dengan bryn .
“ oke sekarang sudah sampai disini , tinggal kamu jawab pertanyaan ku itu “  ucap bryn membuka percakapan .
“ I love you bryn “ ucapku datar
“ jadi kamu nerima gue , ehh aku ? “
“ iya gue neri….” Belum sempat aku meneruskan kata-kata ku bibir hangat bryn mengunci  bibirku . sungguh ini baagaikan mimpi , pada akhirnya bryn yang aku idolakan lebih dari lima tahun menjadi miliku kini , semua bintang , alam , langit malam menjadi saksi hubungan kita hari ini . dan mulai hari ini aku akan melewati setiap hari ku dengan bahagia , karena palangi itu kini sudah menjadi miliku . J
Thanks god ,
TAMAT




Tidak ada komentar:

Posting Komentar